ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

23 4 Peserta didik sering mengantuk di hari selasa, karena pembelajaran akuntansi dilakukan setelah jam pelajaran olahraga. 5 Peserta didik terkadang kurang motivasi dalam pembelajaran. c. Solusi 1 Berkomunikasi lebih sering agar tidak ada lagi koordinasi yang buruk. 2 Mahasiswa membiasakan diri dengan kultur yang ada di sekolah. 3 Menggunakan media mendesain materi agar lebih mudah dimengerti oleh siswa-siswi. 4 Menggunakan metode pembelajaran yang tidak membosankan seperti permainan. 5 Memberikan peserta didik refleksi, agar lebih termotivasi dalam belajar akuntansi. 2. Refleksi Praktik Pengalaman lapangan PPL adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan S1 Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu semua kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Kegiatn PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonosari berlangsung kurang lebih selama dua bulan mulai tanggal 15 Juli – 15 September 2016. Banyak pengetahuan mengenai cara mengajar dan hal baru yang diperoleh praktikan di sekolah tersebut. Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar dan non-mengajar di SMK Negeri 1 Wonosari, praktikan terlebih dahulu mengadakan kegiatan observasi selama 1 hari. Obsrvasi dibagi menjadi dua yaitu observasi kondisi sekolah dan observasi pembelajaran dan peserta didik. Dalam kegiatan observasi kondisi sekolah diperoleh data-data yang objektif. Data-data tersebut kemudian dipelajari dan dipahami sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya. 24 Dalam kegiatan ini praktikan telah memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai sekolah dan lingkungan sekolah, sehingga memudahkan untuk beradaptasi dengan siswa, karyawan maupun kepala sekolah. Selanjutnya, observasi kondisi pembelajaran dan peserta didik praktikan bersama guru pembimbing masuk ke ruang kelas XI untuk observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan peserta didik saat menerima pelajaran. Kegiatan tersebut hanya berlangsung selama satu jam pelajaran, tetapi praktikan cukup mendapat pengetahuan dan informasi bagaimana guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat membantu praktikan sebagai dasar dan acuan nantinya dalam praktik mengajar di kelas. Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dilaksankan pada minggu kedua. Dalam menjalankan perannya sebagai seorang guru, praktikan masih kurang kompeten dan banyak kekurangan lainnya. Hal ini mengingat pengalaman diri praktikan yang masih kurang. Akan tetapi dengan berbekal ilmu yang praktikan peroleh di bangku kuliah permasalahan-permaslahan tersebut dapat diatasi. Untuk terjun langusng ke sekolah, praktikan telah menempuh bebrapa mata kuliah yang berkaitan dengan profesionalisme guru. Akan tetapi berbekal teeori saja tidak cukup, sehingga perlu mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing yang menekankan praktik langsung menjadi seorang guru. Praktikan masih harus belajar dari pengamatan secara langsung mengenai model pembelajaran yang ada di sekolah, serta data dan pengalaman saat observasi. Kegiatan praktik megajar dilaksanakan secara terbimbing. Hal ini dimaksudkan agar praktikan dapat mengajar secara baik, karena guru pembimbing memberikan kesempatan pada praktikan untuk mengamati dan menyimak bagaimana guru pembimbing menggunakan strategi tertentu dalam mengatasi dan menghadapi situasi kelas, kemudian praktikan diberi kesempatanuntuk mengajar di bawah bimbingan guru pembimbing. Dalam kegiatan mengajar, praktikan mengalami beberapa kendala yaitu adanya siswa yang kurang motivasi dalam belajar dan masih banyak siswa yang rebut. Selama ini praktikan berusaha melakukan evaluasi terhadap materi atau metode yang digunakan, mencari metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga adapun pemotongan jam 25 pelajaran, materi pelajaran tetap tersampaikan semua, mendesain materi semenarik mungkin agar peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran, jika beberapa peserta didik kurang memahami materi yang diberikan, praktikan menggunakan media permainan untuk mengaplikasikan dan peserta didik terlibat langsung di dalam permainan tersebut, dan selalu memotivasi peserta didik untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran dan member kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuannya. Praktikan juga meninjau kembali hasil ulangan siswa, praktikan juga berkonsultasi dengan guru pembimbing bagaimana menghadapi masalah yang diahadapi praktikan saat mengajar di kelas. Dengan demikian praktikan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. 26

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Wonosari, Gunung kidul berjalan dengan baik dan lancer. Kegiatan tersebut memberi manfaat serta pengalaman bagi praktikan baik yang menyangkut kegiatan KBM maupun kegiatan di luar KBM. Dari hasil PPL yang dilakukan maka, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat 1. Memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahannya yang terkait dengan proses pembelajaran. 3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di dalam kehidupan nyata di sekolah. 4. Kegiatan PPL memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika nanti terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sebenarnya. 5. Memberdayakan semua elemen sekolah, sehingga potensi masing-masing dapat dikembangkan demi kemajuan sekolah.

B. SARAN

1. Untuk Lembaga atau Sekolah a. Pihak sekolah hendaknya memberikan bimbingan maksimal dan pendampingan terhadap pelaksanaan program. b. Sekolah mampu mengkritisi atau memberikan masukan secara langsung dan sportif kepada mahasiswa. c. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak Universitas dengan pihak sekolah hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan balik satu sama lainnya. d. Kesadaran diri dari seluruh komponen untuk menciptkaan lingkungan belajar yang kondusif serta meminimalkan adanya jam kosong bagi siswa. 27 e. Perlu adanya hubungan yang dekat dan familiar dengan mahasiswa PPL yang pada kenyataannya masih merasa canggung untuk bersosialisasi secara bebas namun sopan. 2. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta a. Pemberian berkas dan format yang harus dibuat selama PPL sebaiknya sebelum mahasiswa melaksanakan PPL. b. Sebagai lembaga yang berkompeten agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga dapat menghasilkan lulusan guru yang professional, serta lebih meningkatkan kerjasama dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjalin c. UNY diharapkan dapat lebih meningkatkan fasilitas, sehingga mahasiswa dapat lebih berkembang dan mampu bersaing dengan cabang ilmu yang lainnya. 3. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar a. Diharapkan untuk dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan PPL sebaik mungkin. b. Diharapkan praktikan dapat menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik, pihak sekolah, guru pembimbing serta teman-teman sejawat. c. Diharapkan untuk dapat meningkatkan komunikasi dengan dosen pembimbing supaya segala sesuatu yang dilaksanakan selama kegiatan PPL yang berlangsung dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.