Siklus Endometrium Dasar Teori 1. Kedelai Hitam

19 secara histologis pada ephitelium vagina selama siklus estrus, mengontrol sekresi hormon pituitary FSH dan LH dan berpengaruh pada pertumbuhan kelenjar mamae pada manusia Suhandoyo, dkk, 2009:34.

e. Siklus Endometrium

Endometrium mempunyai dua daerah berbeda baik bentuk maupun fungsinya. Daerah yang pertama merupakan lapis superficial disebut zona fungsional, yang mengalami perusakan sebagian atau seluruhnya selama masa estrus, fase reproduksi atau daur haid dan dapat hilang pada beberapa spesies. Daerah kedua merupakan suatu lapisan dalam tipis atau sebagai zona basalis, yang akan tetap bertahan sepanjang daur. Zona basalis sendiri berguna untuk menggantikan zona fungsional ketika zona fungsional hilang. Bagian superficial yang terdiri dari jaringan ikat longgar yang mengandung banyak pembuluh darah dan sel-sel jaringan ikat seperti makrofag, fibroblast dan sel mast terdeapat di bawah epitel zona fungsional. Sedangkan, jaringan ikat longgar yang mengandung sedikit sel dibandingkan lapis superficial terdapat pada bagian dalam zona fungsional Dellmann dan Brown, 1992:512-514. Terdapat tiga fase yang terjadi pada endometrium, yaitu fase proliferasi, fase sekresi atau fase luteal dan fase menstruasi. Fase proliferasi terjadi bersamaan dengan perkembangan folikel dan pembentukan estrogen pada ovarium. Proliferasi sel terus berlangsung dengan ditandai adanya 20 mitosis pada sel epitel dan sel kelenjar. Kelenjar nampak lurus dan lumen uterus sempit pada akhir masa proliferasi. Dilanjutkan dengan fase sekresi yang diawali setelah ovulasi, pada fase ini hormon yang berpengaruh adalah hormon progesteron yang disekresikan oleh korpus luteum. Progesteron berfungsi untuk merangsang sel kelenjar untuk mengeluarkan sekret. Di akhir fase sekresi, terjadi kematian endometrium akibat dari dinding arteria spiralis yang mengalami kontraksi, menutup aliran darah dan akhirnya menimbulkan iskemia.

B. Kerangka Berpikir Penelitian

Tanaman yang masuk ke dalm kelompok leguminosae dan fabaceae mengandung fitoestrogen dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan kelompok tumbuhan yang lainnya. Salah satu tanaman dari kelompok fabaceae adalah kacang kedelai hitam. Kacang kedelai hitam mengandung fitoestrogen jenis isoflavon. Fitoestrogen merupakan senyawa yang berasal dari tanaman yang memiliki struktur mirip dengan estrogen endogen dan memiliki pengaruh terhadap aktivitas estrogenik dalam tubuh. Pengaruh tersebut dapat terjadi dikarenakan fitoestrogen dapat berikatan dengan reseptor estrogen endogen dalam tubuh walaupun pengaruhnya lebih rendah dari estrogen endogen. Pemberian fitoestrogen yang terdapat pada ekstrak kacang kedelai hitam diharapkan mampu memberikan efek estrogenik terhadap lapisan endometrium tikus putih dilihat dari jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium. Pertambahan tebal lapisan endometrium berjalan seiring dengan perkembangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

0 7 29

PENGARUH EKSTRAK TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine Soja) TERHADAP JUMLAH SEL β PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) MODEL DM TIPE 2

0 6 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR ENDOMETRIUM, JUMLAH ERITROSIT DAN LEKOSIT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BETINA.

0 0 96

PENGARUH EKSTRAK DAUN KENARI (Canarium indicum L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegilus, L.).

7 11 81

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 77

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.)TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 94

PENGARUH EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensis, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 1 4

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI METE (Anacardium occidentale, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 2

PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1