Tanaman Kedelai Hitam Taksonomi Kacang Kedelai Hitam

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori 1. Kedelai Hitam

a. Tanaman Kedelai Hitam

Gambar 1. Biji Kacang Kedelai Hitam Dokumen Penelitian, 2016 Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan di Indonesia oleh pendatang dengan Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat 2 meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910 Amrin, 2007:1-5. Kedelai yang dibudidayakan terdiri dua spesies: Glycin max disebut kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau dan Glycine soja kedelai hitam, berbiji hitam. G. max merupakan tanaman asli daerah Asia subtropik seperti RRC dan Jepang Selatan, sementara G. soja merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara. Tanaman ini telah menyebar ke Jepang, Korea, Asia Tenggara, dan Indonesia Amrin, 2007:1- 5. Tanaman kedelai hitam termasuk famili Magnoliophyta, subfamili Faboideae. Kedelai hitam berasal dari China, kemudian dikembangkan di berbagai negara di amerika Latin, juga Amerika Serikat dan negara-negara di Asia. Di Indonesia, penanaman kedelai hitam berpusat di Jawa, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Bali Amrin, 2007:1-5. Kedelai hitam dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m diatas permukaan laut, tetapi ketinggian idealnya adalah 650 m diatas permukaan laut. Untuk pertumbuhan, kedelaiperlu suhu optimal 29,4ºC, pH tanah 6,0- 6,8. Kedelai hitam dapat ditanam secara monokultur maupun tumpang sari, di lahan kering tegalan maupun dilahan bekas padi di lahan sawah Mindell, 2008. 3

b. Taksonomi Kacang Kedelai Hitam

Klasifikasi menurut USDA 2016: Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Leguminosae Sub famili : Faboideae Genus : Glycine L. Merr. Spesies : Glycine soja

c. Kandungan dan Manfaat Kacang Kedelai Hitam

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

0 7 29

PENGARUH EKSTRAK TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine Soja) TERHADAP JUMLAH SEL β PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) MODEL DM TIPE 2

0 6 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR ENDOMETRIUM, JUMLAH ERITROSIT DAN LEKOSIT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BETINA.

0 0 96

PENGARUH EKSTRAK DAUN KENARI (Canarium indicum L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegilus, L.).

7 11 81

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 77

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.)TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 94

PENGARUH EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensis, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 1 4

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI METE (Anacardium occidentale, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 2

PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1