Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas
76
Tabel 4.Kriteria Jumlah Responden yang Melaksanakan Layanan Bimbingan Karir
No Persentase Kategori
Keterangan
1 76 - 100
Banyak Guru BK yang melaksanakan
layanan bimbingan karir berjumlah banyak.
2 56 - 75
Cukup banyak
Guru BK yang melaksanakan layanan
bimbingan karir berjumlah cukup banyak.
3 26 - 55
Sedikit Guru BK yang melaksanakan
layanan bimbingan karir berjumlah sedikit.
4 25
Sangat sedikit
Guru BK yang melaksanakan layanan
bimbingan karir berjumlah sangat sedikit.
Yang kedua, angket dalam penelitian ini memiliki empat pilihan jawaban. Setelah responden yang menjawab Ya, maka responden akan
mengerjakan angket yang akan dikerjakan dengan pilihan jawaban bergradasi atau menggunakan peringkat 1 sampai 4. Menurut Suharsimi
Arikunto 2006: 241, dalam menganalisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat 1 sampai dengan 4, makna setiap
alternatifnya ditentukan sebagai berikut: 1
“Sangat banyak”, “Sangat sering”, “Sangat setuju”, dan lain-lain menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi tersebut diberi nilai
4. 2
“Banyak”, “Sering”, “Setuju”, dan lain-lain menunjukkan peringkat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ditambah kata “sangat”.
Oleh karena itu, kondisi tersebut diberi nilai 3.
77
3 “Sedikit”, “Jarang”, “Kurang setuju”, dan lain-lain, karena berada di
bawah “setuju” dan sebagainya, diberi nilai 2. 4
“Sangat sedikit” atau “Sedikit sekali”, “Sangat jarang”, “sangat kurang setuju”, yang berada di gradasi paling bawah diberi nilai 1.
Maka pada penelitian ini, skala penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.Skala Penilaian Pelaksanaan Layanan Bimbingan karir
Jawaban yang dipilih Makna
Bobot penilaian
TP Tidak Pernah
1 JR
Jarang 2
SR Sering
3 SL
Selalu 4
Setelah dilakukan penjumlahan hasil skor dari nilai diatas, kemudian hasilnya akan diterjemahkan kedalam beberapa kelompok
kategori. Terkait dengan data penelitian, paparan penyebaran data dapat diperoleh berdasarkan hasil distribusi frekuensi data yang dikelompokkan.
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Kemudian
dipilah-pilah dalam beberapa kategori penilaian dengan acuan skor rata- rata ideal Mi dan skor simpangan baku ideal SBi yang dicapai oleh
instrument. Adapun untuk menentukan kategori skor komponen-komponen
dipergunakan norma sebagai berikut : X Mi + 1,8 SBi
= Sangat Baik Mi + 0,6 SBi X ≤ Mi + 1,8 SBi
= Baik
78
Mi- 0,6 SBi X ≤ Mi + 0,6 SBi
= Cukup Mi
– 1,8 SBi X ≤ Mi- 0,6 SBi = Kurang
X ≤ Mi-1,8 SBi = Sangat Kurang
Penentuan jarak 1,8 Sbi untuk kategori ini dimaksudkan agar jarak kategori tidak terlalu kecil yang menjadi kategori lebih banyak dan kategori
yang tidak terlalu besar yang menjadikan kategori terlalu sedikit. Sedangkan untuk menghitung besarnya rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal Sbi
digunakan rumus sebagai berikut : Mi = Mean ideal yang dicapai instrument
= ½ skor ideal tertinggi + skor ideal terendah SBi = simpangan baku ideal yang dicapai instrument
= skor ideal teringgi
– skor ideal terendah Eko Putro Widoyoko, 2009 : 238.
Skala penilaian secara lebih rinci yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir
No Norma
Kategori Keterangan
1 X Mi + 1,8 SBi
Sangat baik Metode layanan bimbingan
karir yang dilaksanakan sudah sangat baik yaitu sesuai
dengan mengacu pada teori
2 Mi + 0,6 SBi X
≤ Mi + 1,8 SBi Baik
Metode layanan bimbingan karir yang dilaksanakan sudah
baik hampir sesuai mengacu pada teori
3 Mi-
0,6 SBi X ≤ Mi + 0,6 SBi
Cukup Metode layanan bimbingan
karir yang dilaksanakan cukup sesuai dengan teori
4 Mi
– 1,8 SBi X ≤ Mi- 0,6 SBi
Kurang Metode layanan bimbingan
karir yang dilaksanakan
79
kurang sesuai dengan teori 5
X ≤ Mi-1,8 SBi Sangat kurang Metode layanan bimbingan
karir yang dilaksanakan sangat kurang sesuai dengan
teori
b. Analisis Data Deskriptif Analisis data deskriptif pada angket ini dilakukan pada jenis
pertanyaan terbuka.
Menggunakan analisis
isi yaitu
dengan mengelompokkan informasi-informasi data kualitatif berupa uraian dari
faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaaan layanan bimbingan karir.
Analisis data dilanjutkan pada pertanyaan terbuka setelah menjumlahkan dan mengelompokkan masing-masing jawaban responden
tentang faktor apa yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan karir dan faktor apa yang menghambat dalam pelaksanaan layanan bimbingan
karir pada responden yang tidak melaksanakan layanan bimbingan karir, selanjutnya peneliti mengelompokkan faktor apa saja yang dituliskan oleh
responden.
80