Hipotesis Hubungan Motivasi Belajar Terhadap kemandirian Belajar Siswa Kelas XI Pada Kopetensi Mengidentifikasi Sistem Pengapian Dan Komponenya Program Studi Keahlian Teknik Otomotif SMK Taman Siswa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.
133. Namun demikian, pada angket penelitian ini dilakukan modifikasi terhadap pilihan jawaban menjadi 4 pilihan jawaban dengan
menghilangkan pilihan jawaban netral. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar responden memberikan jawaban yang lebih tegas. Kisi-kisi angket
dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Sub Variabel Indikator
Komponen
Motivasi Belajar
Usaha kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5, 6
Melengkapi catatan dan literatur 7, 8, 9, 10, 11, 12
Melengkapi informasi 13, 14, 15, 16, 17, 18
Pembagian waktu belajar 19, 20, 21, 22, 23, 24
Keseriusan dalam belajar 25, 26, 27, 28, 29, 30
Jumlah 30
Sub Variabel Indikator
Komponen
Kemandirian Belajar
Percaya diri 1, 2, 3, 4, 5, 6
Inisiatif 7, 8, 9, 10, 11, 12
Kemampuan 13, 14, 15, 16, 17, 18
Pembagian waktu belajar 19, 20, 21, 22, 23, 24
Tanggung jawab 25, 26, 27, 28, 29, 30
Jumlah 30
E.
Uji Coba Instrumen
Pelaksanaan uji coba instrumen bertujuan untuk mengetahui kesahihan butir validitas dan keandalan reliabilitas instrumen. Uji coba
dilaksanakan di SMK Masudi Luhur Yogyakarta jurusan teknik kendaraan ringan yang karateristiknya sama dengan SMK Taman Siswa Yogyakarta.
Alasan pelaksanaan uji coba instrumen di SMK Marsudi Luhur adalah siswa yang di buat sempel dengan siswa yang di buat uji coba instrumen sama-sama
jurusan otomotif, sama-sama SMK swasta yang terakreditasi A. Dengan jumlah siswa yang dijadikan uji coba sebanyak 30 siswa. Terdapat dua hal
pokok dalam pengujian instrumen, yaitu uji validitas dan uji reabilitas.