10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Mc. Donal dalam Martinis Yamin 2006: 217 mendefinisikan motivasi sebagai perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat pula didefinisikan sebagai suatu pernyataan
yang kompleks didalam suatu organisme yang mengarahkan pada tingkah laku terhadap suatu tujuangoal M. Ngalim Purwanto, 1990:
70. Selanjutnya Oemar Hamalik 1990: 173 menyebutkan bahwa motivasi adalah menunjuk pada semua gejala yang terkandung dalam
stimulasi tindakan menuju kearah tujuan tersebut. Pengertian ini menekankan
motivasi merupakan
proses membangkitkan,
mempertahankan dan mengontrol minat. Jadi, motivasi dapat didefinisikan sebagai perubahan energi dalam diri individu yang
mengarahkan pada suatu tujuan tertentu. Motivasi belajar menurut Martinis Yamin 2006: 80 merupakan daya
penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan serta pengalaman. Jadi,
dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar merupakan daya
penggerak psikis dari dalam diri individu yang mengarahkan pada kegiatan belajar.
Dalam dunia pendidikan, motivasi belajar sering menjadi kajian utama sebagai faktor yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Belajar adalah modifikasi untuk memperkuat tingkah laku melalui pengalaman dan latihan serta suatu proses perubahan tingkah laku
individu melalui interaksi dengan lingkungannya Oemar Hamalik, 2003:52. Belajar dapat juga didefinisikan sebagai suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 1995: 2. Jadi, belajar adalah modifikasi yang dilakukan
individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku berdasarkan pengalaman yang diperolehnya ketika berinteraksi dengan lingkungan.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah daya penggerak psikis dari dalam diri siswa yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan belajar melalui pengalaman dan latihan pada kegiatan belajar.
b. Motivasi Belajar dan Teori Hierarki Kebutuhan
Menurut Maslow Hamzah B. Uno, 2008: 6, kebutuhan manusia secara hierarkis semuanya laten dalam diri manusia. Teori hierarki
kebutuhan yang diungkapkan oleh Maslow sebagaimana diungkapkan