B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa
pada Kompetensi Mengidentifikasi Sistem Pengapian dan Komponenya Program Studi Keahlian Teknik Otomotif SMK Taman Siswa Yogyakarta
Tahun Ajaran 20132014. Dengan demikian kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan salah satunya dengan cara meningkatkan motivasi belajar siswa.
Motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan antara lain dengan cara menanamkan kesadaran kepada siswa untuk mengoptimalkan kegiatan
belajar, memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
C. Keterbatasan Penelitian
Pertama, variabel yang digunakan untuk memprediksi kemandirian belajar dalam penelitian ini hanya motivasi belajar. Banyak faktor lain
sebetulnya yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar siswa. Kedua variabel motivasi belajar diukur berdasarkan skala motivasi belajar
siswa sehingga belum dapat mengukur tingkat motivasi belajar siswa secara komprehensif. Hal ini dikarenakan penilaian siswa terhadap motivasi belajar
siswa tentunya bersifat subyektif menurut persepsi siswa terhadap dirinya sendiri.
Ketiga, penelitian ini hanya melibatkan siswa kelas XI Program Studi Keahlian Teknik Otomotif SMK Taman Siswa Yogyakarta Tahun Ajaran
20132014 sebagai sampel penelitian, sehingga hasil penelitiannya belum bisa digeneralisir pada kelompok responden yang lebih luas yaitu pada program
studi lain, kelas lain ataupun pada sekolah lainnya. Selain itu, hasil belajar yang diukur juga terbatas hanya pada Kompetensi Mengidentifikasi Sistem
Pengapian Dan Komponennya, sehingga hasilnya belum tentu sama jika dilakukan pada kompetensi atau mata pelajaran lainnya.
D. Saran
1. Saran bagi sekolah
Dengan terbukti adanya hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar serta kemandirian belajar siswa pada Kompetensi Mengidentifikasi
Sistem Pengapian Dan komponennya XI SMK Taman Siswa Yogyakarta berada pada kategori sedang, pihak sekolah dapat mengambil langkah-
langkah yang mampu meningkatkan kemandirian belajar, yaitu dengan cara meningkatkan motivasi belajar. Pihak sekolah juga harus
mengupayakan kondisi belajar dan iklim sekolah yang kondusif karena kemandirian belajar juga dipengaruhi oleh metode mengajar yang
diterapkan oleh guru, kurikulum yang berlaku, sikap guru, evaluasi dan penilaian yang diterapkan, administrasi sekolah, dan lain-lain.
2. Saran bagi orang tua
Orang tua hendaknya menyadari bahwa adanya hubungan antara motivasi belajar dengan kemandirian belajar. Maka dari itu, orang tua
harus ikut serta dalam membimbing anak serta memberikan motivasi kepada anak sehingga semua tujuan pendidikan dapat terwujud.
3. Saran bagi siswa