Motivasi Belajar Definisi Operasional Variabel Penelitian

jurusan otomotif, sama-sama SMK swasta yang terakreditasi A. Dengan jumlah siswa yang dijadikan uji coba sebanyak 30 siswa. Terdapat dua hal pokok dalam pengujian instrumen, yaitu uji validitas dan uji reabilitas.

1. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2010 : 211. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, dijelaskan sebagai berikut : a. Validitas konstrak dapat dicapai bila terdapat kesesuaian antara bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain, validitas internal merupakan keragaman butir-butir pertanyaan dari indikator yang tersedia. Validitas ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan butir soal kepada ahlinya expert judgment. b. Validitas eksternal dapat dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan informasi lain mengenai variabel penelitian tersebut. Validitas ini dilaksanakan dengan mengadakan seleksi terhadap butir-butir pertanyaan dalam rencana instrumen terpakai sehingga diketahui butir mana yang perlu dipertahankan, direvisi atau dihilangkan. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Momen dan Pearson. r y n ∑ XY ∑ X ∑ Y √{n ∑ X 2 ∑ X 2 }{n ∑ Y 2 ∑ Y 2 } Keterangan: Y : Jumlah Seluruh Sektor Y X : Jumlah Seluruh Sektor X XY : Jumlah Hasil Perkalian Antara Sektor X dan SektorY N : Jumlah Kasus r xy : Angka Indeks Kolerasi Product Moment Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Dengan taraf signifikasi 5 dan N = 30 pada uji coba instrumen bimbingan di industri dan sikap kerja siswa diperoleh harga r tabel sebesar 0,361. Harga r tabel tersebut digunakan sebagai patokan butir instrumen yang mempunyai harga r hitung sama atau lebih besar dari 0,361 dinyatakan sahih atau valid. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari 0,361, butir instrumen dinyatakan gugur. Hasil analisis menggunakan microsoft office excel 2007 untuk instrumen bimbingan di industri dinyatakan valid dengan indek korelasi antara 0,063 – 0,6. Pada uji instrumen bimbingan di industri ditemukan beberapa butir soal yang gugur yaitu butir nomor 22, 24, dan 25. Instrumen sikap kerja siswa dinyatakan valid dengan indek korelasi antara 0,362 – 0,693. Butir soal Instrumen sikap kerja siswa yang gugur yaitu butir nomor 12, 16, 22, dan 28. Meskipun ada butir instrumen yang gugur, tidak dilakukan perbaikan butir instrumen yang gugur, karena aspek yang diukur masih terwakilkan oleh butir instrumen yang lainnya. Berdasarkan hasil uji pakai instrumen angket di atas maka dapat diketahui butir instrumen yang valid untuk variabel bimbingan di industri adalah sebanyak 27 butir, sedangkan untuk butir instrumen variabel sikap kerja siswa adalah 26 butir.

2. Uji Reabilitas

Reabilitas menunjuk pada pengertian bahwa instrumen yang digunakan dapat mengungkapkan data yang bisa dipercaya, tidak sekedar keabsahan instrumennya saja. Cara yang dipergunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen bimbingan di industri dan sikap kerja siswa adalah menggunakan rumus alpha. Rumus ini dipergunakan untuk instrumen dengan jawaban model skala likert dengan skala 1-4. Adapun rumus alpha adalah sebagai berikut : Keterangan: r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir soal atau butir pertanyaan Σσ b 2 : jumlah varian butir σ 2 t : varians total Suharsimi Arikunto, 2010: 239 Hasil pengujian yang diperoleh di interpretasikan dengan tabel nilai r.Interpretasi menurut Suharsimi Arikunto 2010 : 319, yaitu : Tabel 3. Tabel Nilai r interpresepsi Besarnya nilai r Tingkat keterandalan 0,800 – 1,000 0,600 – 0,799 0,400 – 0,599 0,200 – 0,399 Kurang dari 0,200 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Suharsimi Arikunto, 2010 : 319

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45