Evaluasi Product Pembahasan Hasil Penelitian

95 memiliki usaha untuk meningkatkan pemahaman dan menarik siswa agar lebih berantusian, bersemangat dan meningkatklan gairah belajar pada saat pembelajaran keterampilan memasak.

4. Evaluasi Product

Hasil pembelajaran dilihat dari 3 sisi, yaitu dilihat dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. a. Hasil Data Kelas X 1 Hasil Kognitif Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil tes obyektif siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 5 orang dengan persentase 25, kategori baik 15 orang dengan persentase 75, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil tes untuk kelas X pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata-rata 76,25 dengan kategori sangat baik dan tingkat ketercapaian sebesar 75. 2 Hasil Afektif Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil pengamatan dari segi afektif siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 10 orang dengan persentase 50, kategori baik 10 orang dengan persentase 50, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil pengamatan afektif untuk kelas X pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata- rata 88 dengan kategori sangat baik. 96 3 Hasil Psikomotorik Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil pengamatan dari segi psikomotorik siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 0 orang dengan persentase 0, kategori baik 20 orang dengan persentase 100, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil pengamatan psikomotorik untuk kelas X pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata-rata 76 dengan kategori baik. Hasil nilai yang didapat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik digabungkan untuk mengetahui perolehan nilai pembelajaran keterampilan memasak. Sekolah telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal yakni 75. Dari perhitungan, didapatkan hasil bahwa semua siswa kelas X dinyatakan TUNTAS. b. Hasil data kelas XI 1 Hasil Kognitif Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil tes obyektif siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 30 orang dengan persentase 100, kategori baik 0 orang dengan persentase 0, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil tes untuk kelas XI pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata-rata 95,83 dengan kategori sangat baik dan tingkat ketercapaian sebesar 95. 97 2 Hasil Afektif Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil pengamatan dari segi afektif siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 15 orang dengan persentase 50, kategori baik 15 orang dengan persentase 50, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil pengamatan afektif untuk kelas XI pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata- rata 88 dengan kategori sangat baik. 3 Hasil Psikomotorik Berdasarklan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hasil pengamatan dari segi psikomotorik siswa pada mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 10 orang dengan persentase 33,333, kategori baik 20 orang dengan persentase 66,667, kategori cukup baik 0 orang dengan persentase 0 dan kategori kurang baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Hasil pengamatan psikomotorik untuk kelas XI pada mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata-rata 84 dengan kategori baik. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian hasil pembelajaran baik untuk kelas X maupun kelas XI memiliki hasil yang sama dilihat dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Segi kognitif dan afektif siswa masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan dilihat dari aspek psikomotorik siswa dalam pembelajaran praktik masuk dalam kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa tujuan dari pembelajaran yakni untuk mencapai hasil yang baik dan memuaskan dapat dikatakan berhasil, meskipun pada aspek psikomotorik 98 siswa belum mampu mendapatkan hasil yang sangat baik. Akan tetapi hasil yang baik ini juga telah membuktikan bahwa siswa mampu berhasil untuk mencapai nilai yang memuaskan. Hasil nilai yang didapat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik digabungkan untuk mengetahui perolehan nilai pembelajaran keterampilan memasak. Sekolah telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal yakni 75. Dari perhitungan, didapatkan hasil bahwa semua siswa kelas XI dinyatakan TUNTAS. 99

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dibuat kesimpulan yang dikelompokkan dalam CIPP, sebagai berikut:

1. Context

Materi yang digunakan dalam pembelajaran telah sesuai dengan KTSP keterampilan SMA, meskipun tidak semua digunakan dan ada kebijakan untuk penyempurnaan kurikulum yang digunakan yakni PBKL.

2. Input

a. Latar belakang pendidikan guru telah relevan dengan mata pelajaran keterampilan memasak karena mempunyai tingkat pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan S1 jurusan Teknik Boga dengan pengalaman mengajar selama 5 tahun dan 2 tahun. b. Minat siswa dalam pembelajaran ketarampilan memasak masuk dalam kategori tinggi. c. Prasarana dan sarana yang tersedia secara umum cukup memadai untuk belajar dan telah sesuai dengan standar perencanaan dapur serta standart kelayakan peralatan, meskipun masih terdapat kekurangan dari beberapa aspek yang diamati yakni ruang kelas dan sarana penunjang lainnya meliputi wastafel dan tempat pencucian.