92 menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau obyek yang menyenangkan
dan memberikan kepuasan kepadanya. Begitu pula dengan siswa-siswa yang mengikuti mata pelajaran keterampilan memasak, mereka memiliki minat yang
baik sehingga mereka merasa senang mengikuti pembelajaran dan berusaha mencapai hasil yang terbaik.
c. Sarana dan Prasarana
Berdasarkan tabel 22 dapat dilihat bahwa secara umum, ketersediaan prasarana dan sarana di SMA N 11 Yogyakarta termasuk dalam kriteria yang
memadai. Uraian dari tabel 22 dijelaskan dari beberapa kegiatan observasi yang diamati, antara lain:
1 Karakteristik Prasarana dan Sarana
Karakteristik prasarana dan saran meliputi: ruang kelas, ruang praktik dan kelengkapan peralatan. Dari ketiga karakteristik tersebut SMA 11 Yogyakarta
memiliki dan dalam keadaan yang memadai. Akan tetapi ruang kelas untuk pembelajaran teori, pada mata pelajaran keterampilan memasak tidak memiliki
ruang khusus. Ruang kelas yang ada dipergunakan untuk mata pelajaran pilihan lainnya. Pembelajaran keterampilan memasak di lakukan di ruang perpustakaan.
Meskipun di dalam ruangan perpustakaan terpenuhi segala fasilitas yang memadai meliputi meja dan kursi, akan tetapi kondisi untuk KBM dirasa kurang nyaman,
dikarenakan banyak orang yang mengunjungi ruang baca selain dari para siswa yang mengikuti pembelajaran keterampilan memasak. Kondisi tersebut
berdampak pada konsentrasi siswa yang tidak hanya terpusat pada pembelajaran.
93 2
Sarana Lainnya Sarana lainnya yang dimaksud yaitu sarana pada ruang pembelajaran
praktik. Dari semua aspek yang diamati kondisi sarana penunjang secara umum terpenuhi dan dalam keadaan baik. Akan tetapi terdapat kekurangan yakni pada
tempat bak cuci yang ada pada ruang tersebut. Bak cuci berjumlah 1 buah dan tidak layak untuk dikatakan sebagai bak cuci. Hal ini dikarenakan tempat
pencucian bahan dan alat ini hanya berupa saluran kran air tanpa terdapat wadah sebagai penampung air kotor dan aliran air hanya langsung ketanah.
3 Kondisi Kelas
Secara umum dengan dilakukannya observasi diruang kelas teori yakni perpustakaan dan ruang praktik, kondisi ruangan tersebut sangat memadai, dilihat
dari sirkulasi udara, pencahayan, jaringan listrik dan terdapat saluran air bersih. 4
Keselamatan Kerja Keselamatan kerja berupa alat pemadam kebakaran tidak memiliki,
melainkan hanya memiliki beberapa perlengkapan P3K yang terdapat di ruang UKS.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan prasarana dan sarana yang dimiliki SMA N 11 Yogyakarta cukup memadai untuk belajar
dan secara umum telah sesuai dengan standar perencanaan dapur serta standart kelayakan peralatan, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dari beberapa
aspek yang diamati. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari guru dan siswa yang lerlibat dalam pembelajaran keterampilan memasak. Semua
kekurangan tersebut tidak dijadikan sebagai hambatan selama KBM berlangsung.
94 Hambatan ini menjadikan perhatian khusus bagi pihak-pihak terkait khususnya
bagi guru. Buktinya guru pengampu selalu memikirkan langkah-langkah yang cerdas dalam upaya menanggulangi hambatan yang ditemui. Hal ini terbukti yakni
salah satunya pada saat KBM berlangsung di perpustakaan, agar konsentrasi siswa terarah pada penyampaian materi yang disampaikan guru, guru menggunakan
media dan metode pembelajaran yang lebih menarik, sehingga konsentrasi siswa terpusat pada pembelajaran.
3. Evaluasi Process