Latar Belakang Guru Pengampu Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Keterampilan Memasak

72

2. Evaluasi Input

a. Latar Belakang Guru Pengampu

Salah satu hal yang mendukung tercapainya program pembelajaran di sekolah adalah karakteristik guru sebagai fasilitator, pembimbing dan pengajar. Karakteristik guru dapat dilihat dari latar belakang pendidikan dan lamanya mengajar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh data tentang guru mata pelajaran keterampilan memasak di SMA N 11 Yogyakarta yang disajikan dalam bentuk tabel 19. Tabel 19. Data Guru Mata Pelajaran Keterampilan Memasak di SMA N Yogyakarta No Nama Guru Pendidikan Terakhir Pengalaman Mengajar 1. Rika Kusumaningrum, S.Pd.T S1 Teknik Boga 5 tahun 2. Anis Nuryati Suprapto, S.Pd.T S1 Teknik Boga 2 tahun Di lihat pada tabel tersebut, jumlah guru pada mata pelajaran keterampilan memasak di SMA N 11 Yogyakarta ada 2 orang guru dan memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah Sarjana Pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Teknik Boga. Jumlah guru yang mengajar pada mata pelajaran keterampilan memasak terdiri dari 2 orang guru, dan masing-masing guru bertanggungjawab mengajar dikelas X dan kelas XI dengan pengalaman mengajar selama 5 tahun dan 2 tahun.

b. Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Keterampilan Memasak

Hasil data yang diperoleh dari daftar nilai dengan jumlah butir soal 25 butir, angket minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan memasak diperoleh skor terendah 50 dan skor tertinggi 82. Berdasarkan hasil analisis 73 statistic diperoleh rerata 71,74, modus 77, median 73 dan simpangan baku 7,244. Distribusi frekuensi minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan memasak oleh siswa yang mengikuti pelajaran keterampilan memasak dengan hasil perhitungan data diatas dapat dilihat pada tabel 20. Tabel 20. Distribusi Frekuensi Nilai Tentang Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Keterampilan Memasak No. Kelas Interval Frekuensi Absolute Relatif 1. 50 – 54 2 4 2. 55 – 59 1 2 3. 60 – 64 4 8 4. 65 – 69 9 18 5. 70 – 74 13 26 6. 75 – 79 17 34 7. 80 – 84 4 8 50 100 Berdasarkan tabel 20, dapat diketahui bahwa kelompok frekuensi tertinggi terletak pada kelas interval no. 6 dengan rentang data 75 - 79 dengan jumlah frekuensi absolut 17 orang dan frekuensi relatif sebesar 34. Sedangkan frekuensi terendah pada rentang data 55 - 59 dengan jumlah frekuensi absolut 1 orang dan frekuensi relatif sebesar 2. Selanjutnya minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan memasak dibagi dalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik yang berdasarkan pada nilai rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dikelompokkan seperti pada tabel 21. 74 Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kategori Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Keterampilan Memasak No. Skor Kategori Frekuensi Absolute Relatif 1. 93,749 Sangat Tinggi 2. 62,5 sd 93,749 Tinggi 47 94 3. 31,251 sd 62,5 Cukup Tinggi 3 6 4. 31,251 Rendah Berdasarkan tabel 21, dapat diketahui bahwa minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan memasak untuk kategori sangat baik 0 orang dengan persentase 0, kategori tinggi 47 orang dengan persentase 94, kategori cukup tinggi 3 orang dengan dengan persentase 6 dan kategori rendah baik 0 orang dengan dengan persentase 0. Minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan memasak mempunyai skor rata-rata 71,74 dengan kategori baik dan tingkat ketercapaian sebesar 89, 024.

c. Prasarana dan Sarana