81
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang diajukan, karena pada dasarnya hipotesis adalah pernyataan yang
masih lemah kebenarannya atau dugaan yang sifatnya masih sementara. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment.
Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri maupuan secara bersama-sama antara variabel bebas SMM ISO
9001: 2008 terhadap variabel terikat kinerja guru. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :
Ha : “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara SMM ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Sedayu”.
Ho : “ Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara SMM ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Sedayu”.
Koefisien korelasi dicari untuk menguji hipotesis dengan melihat seberapa besar pengaruh SMM ISO 9001: 2008
X terhadap
kinerja guru
Y
. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS
versi 18.0 for Windows, didapatkan koefisien korelasi antara X terhadap Y sebesar 0,505. Nilai koefisien korelasi ini selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel
koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 17. Hasil Korelasi Antara Variabel X Terhadap Y
Variabel Harga r
Signifikansi R²
Kesimpulan Hitung
Tabel
40;5
Hitung α
X - Y 0,505
0,312 0,001
0,05 0,255
Positif dan Signifikan
82
Pada tabel terlihat bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,505 0,312 dan nilai Sig.
α 0,001 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara SMM ISO 9001:
2008 terhadap kinerja guru di SMK 1 Sedayu” ditolak, sehingga terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara SMM ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK 1 Sedayu. Besarnya determinan R² = 0,255 yang berarti
bahwa sebesar 25,5 variabel Y dijelaskan oleh variabel X dan sisanya sebesar 74,5 dijelaskan oleh variabel lain. Dengan kata lain, SMM ISO 9001: 2008
memberikan sumbangan efektif terhadap kinerja guru sebesar 25,5. Selanjutnya dilakukan analisis regresi linier sederhana untuk membuat
keputusan apakah naik turunnya variabel terikat dapat dilakukan melalui peningkatan variabel bebas atau tidak. Hasil analisis dengan menggunakan
bantuan program komputer SPSS versi 18.0 for Windows didapatkan nilai constant-nya a adalah 39,598 sedangkan koefisien garis regresinya b adalah
0,619. Dengan demikian persamaan regresinya bisa dituliskan sebagai berikut: Y’ = 39,598 + 0,619 X
Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa, bila nilai penerapan SMM ISO 9001: 2008 bertambah 1, maka nilai kinerja guru akan
bertambah sebesar 0,619. Oleh karena koefisien garis regresi tersebut positif maka dapat disimpulkan bahwa penerapan SMM ISO 9001: 2008 memiliki pengaruh
yang positif terhadap kinerja guru. Artinya semakin baik penerapan SMM ISO 9001: 2008 semakin tinggi pula kinerja guru, begitu juga sebaliknya semakin
buruk penerapan SMM ISO 9001: 2008 semakin rendah juga kinerja guru.
83
B. Pembahasan