11
dasarnya manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia dan sumber daya-sumber daya lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien. Dengan adanya manajemen, suatu kelompok atau organisasi dapat terkendali secara sistematis dan
mampu mengeksplorasi sumber daya-sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam usahanya untuk mencapai tujuan bersama.
2. Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses pengelolaan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen pendidikan menurut
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2008: 4 adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama kelompok manusia yang
tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.
Sependapat dengan hal tersebut, Hikmat 2009: 21 mengemukakan bahwa manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha
kerjasama dua orang atau lebih dan atau usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber personal maupun material secara efektif, efisien, dan rasional untuk
menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Menurut Husaini Usman 2011: 12 manajemen pendidikan didefinisikan
sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya manusia untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
12
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pandangan lain mengenai manajemen pendidikan dikemukakan oleh Mulyono 2009: 35 bahwa manajemen pendidikan adalah sekumpulan kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi pendidikan dengan memberdayakan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya. Sementara itu Suryosubroto 2004: 26-27 berpendapat bahwa manajemen
pendidikan pada pokoknya adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan itu dengan merancang, mengadakan, dan memanfaatkan sumber-
sumber manusia, uang, peralatan, dan waktu. Tujuan pendidikan memberikan arah kegiatan serta kriteria keberhasilan kegiatan itu. Tujuan pendidikan juga merupakan
landasan kegiatan manajemen pendidikan tersebut. Secara ringkas perlu ditegaskan : a.
Manajemen pendidikan merupakan bentuk kerjasama personil pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu.
b. Manajemen pendidikan merupakan suatu proses yang daur siklus
penyelenggaraan pendidikan dimulai dari perencanaan, diikuti oleh pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian tentang
usaha sekolah untuk mencapai tujuan. c.
Manajemen pendidikan merupakan usaha untuk melakukan pengelolaan sistem pendidikan.
13
d. Manajemen pendidikan merupakan kegiatan memimpin, mengambil
keputusan serta berkomunikasi dalam organisasi sekolah sebagai usaha untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan pengertian manajemen pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa tokoh tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen pendidikan
merupakan sebuah proses pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya- sumber daya lainnya dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien. Berhasil tidaknya sebuah organisasi atau lembaga pendidikan akan sangat tergantung pada bagaimana pengelolaannya. Bermutu atau
tidaknya sebuah hasil produksi barang maupun jasa juga sangat ditentukan oleh bagaimana proses pengelolaan, dan bagaimana jalannya pada bahan yang diproses.
Oleh sebab itu, apabila sebuah lembaga pendidikan dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan output yang baik pula. Apalagi jika didukung oleh input yang baik,
proses yang baik, serta sarana dan prasarana yang memadai.
3. Sistem Manajemen Pendidikan