7
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang terkait dengan hal-hal berikut :
1. Implementasi SMM ISO 9001: 2008 dengan biaya mahal belum diimbangi oleh
kinerja maksimal dari setiap elemen organisasi sekolah. 2.
Kurangnya masukan-masukan dari para stakeholder masyarakat yang berkepentingan dalam pendidikan.
3. Pemahaman warga sekolah tentang mekanisme penerapan sistem manajemen
mutu ISO 9001 : 2008 belum diketahui. 4.
Belum diketahui efektifitas penerapan standar ISO 9001 : 2008 sebagai salah satu usaha untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan.
5. Belum diketahui pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008
terhadap kinerja guru.
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, pembatasan masalah dimaksudkan untuk lebih memfokuskan permasalahan yang akan dibahas untuk mendapatkan tingkat
kedalaman penelitian secara maksimal. Permasalahan dibatasi pada komponen penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK
Negeri 1 Sedayu yang mengacu pada identifikasi masalah butir tiga.
D. Rumusan Masalah
Adakah pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Sedayu?
8
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Sedayu.
F. Manfaat Penelitian
Setelah mengetahui tujuan penelitian, manfaat yang diharapkan dapat di ambil dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat teoritis
a. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya bidang ilmu pendidikan dalam penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001 : 2008 untuk meningkatkan mutu
pendidikan. b.
Menjadi kontribusi bahan acuan bagi peneliti lain dalam mengkaji masalah sistem manajemen mutu sekolah dari sudut pandang yang berbeda.
2. Manfaat praktis
a. Pertimbangan bagi sekolah untuk menentukan langkah dan strategi untuk
meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan standar ISO 9001 : 2008 b.
Sebagai acuan sekolah yang bersangkutan dan sekolah lain dalam mengoptimalkan sumber daya guru untuk kemajuan sekolah.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA