Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

13 bentuk nilai yang mencerminkan hasil yang dicapai siswa dalam periode tertentu.

b. Tujuan Pembelajaran

Dalam Sistem Pendidikan Nasional rumusan Tujuan Pendidikan, baik Tujuan Kurikuler maupun Tujuan Instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana 2012:22-23 yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Di bawah ini akan lebih dijelaskan mengenai ketiga ranah tersebut. 1 Ranah Kognitif Intelektual Pembelajaran ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. 2 Ranah Afektif Sikap Pembelajaran ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3 Ranah Psikomotoris Keterampilan dan Kemampuan Bertindak Pembelajaran ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni: gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau 14 ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif atau interpretatif.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Slameto 2010:54-72 menyatakan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor intern dari dalam diri siswa dan faktor ekstern dari luar diri siswa. 1 Faktor intern, terdiri dari: a jasmaniah kesehatan, cacat tubuh; b psikologis inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan; dan c kelelahan. 2 Faktor dari luar diri siswa, yaitu: a keluarga cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan; b sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah; dan c masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH MENURUT PERSEPSI SISWA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVER/GARDAN SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 137

HUBUNGAN POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN GUNUNG KIDUL.

0 0 114

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 255

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PEMBELAJARAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK LEONARDO KLATEN TAHUN 2012/2013.

0 0 150

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 122