45
atau sama dengan 0,334 dinyatakan valid, sedangkan yang kurang dari 0,334 dinyatakan gugur. Berdasarkan patokan tersebut
instrumen yang gugur berjumlah 4 butir soal lihat Lampiran 11 yaitu 1 butir pada indikator mengganggu teman, 1 butir pada
indikator tidak mau mengerjakan tugas, 1 butir pada indikator mengejek orang lain, dan 1 butir pada indikator menceritakan
kejelekan orang lain. 4 butir pernyataan yang gugur selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian karena masih ada butir pernyataan lain
yang dapat digunakan indikator-indikator tersebut.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
= −
− Keterangan :
r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pertanyaan ∑σ
b 2
: jumlah varians butir σ
t 2
: varians total Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien
korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 5. Kategori Nilai Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi Interpretasi
0,800 – 1,000 0,600 – 0,799
0,400 – 0,599 0,200 – 0,399
0,000 – 0,200 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat rendah Tak berkorelasi
Suharsimi Arikunto, 2010
46
Dari olah data dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows pada rumus Alpha Crobach untuk instrumen perilaku agresif
siswa didapatkan hasil 0.923. Nilai tersebut kemudian dikonsultasikan pada Tabel 5, sehingga tingkat keterandalan untuk instrumen perilaku
agresif siswa adalah tinggi. Untuk lebih jelas hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 12.
G. Teknik Analisis Data 1.
Deskripsi Data
Setelah data terkumpul maka selanjutnya akan dilakukan pengkategorian skor pada masing-masing variabel. Pengkategorian
dilakukan berdasarkan pada Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi yang diperoleh. Rumus yang digunakan untuk mencari Mi dan SDi
adalah sebagai berikut: =
+ =
− Data masing-masing variabel akan dikategorikan menjadi 3
golongan, dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Tinggi : Mi + 1SDi
b. Sedang : Mi – 1SDi
Mi + 1SDi c.
Rendah : Mi – 1Sdi
47
2. Analisis Data
Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antara perilaku agresif siswa di kelas dengan hasil belajar siswa adalah dengan
menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson karena digunakan untuk mencari hubungan antara dua kelompok data interval
yang tersebar linear.