Perbedaan Gender dalam Perilaku Agresif

39

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan landasan teoritik yang diperoleh dari eksplorasi teori yang dijadikan rujukan konsepsional variabel penelitian, maka dapat disusun kerangka pikir sebagai berikut: 1. Perilaku agresif adalah suatu bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk melukai atau menyakiti, mengandung unsur kekerasan, serangan atau gangguan baik secara fisik maupun verbal. Perilaku agresif siswa di lingkungan sekolah dapat mengakibatkan konsentrasi atau perhatian siswa dalam menerima materi pelajaran menjadi berkurang sehingga dimungkinkan terdapat hubungan antara perilaku agresif dengan hasil belajar. 2. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai yang mencerminkan hasil yang dicapai siswa dalam periode tertentu. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh sifat-sifat yang berasal dari dalam diri siswa seperti kesehatan, kecerdasan, minat, motivasi, dan kesiapan. Hasil belajar juga dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang bisa mendukung proses belajar. Faktor internal dan eksternal tersebut bisa dipengaruhi oleh perilaku agresif yang dilakukan oleh siswa tersebut ataupun oleh teman- temannya sehingga dimungkinkan terdapat hubungan antar hasil belajar dengan perilaku agresif. 3. Berdasarkan eksplorasi teori antara perilaku agresif dan hasil belajar kemudian dikaitkan dengan penelitian yang relevan maka dapat 40 diasumsikan bahwa terdapat hubungan negatif berlawanan arah antara perilaku agresif siswa di kelas dengan hasil belajar.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan mengenai hal yang telah diungkapkan di atas maka dapat diperoleh hipotesis sebagai berikut: Ha : Ada hubungan antara perilaku agresif siswa di kelas dengan hasil belajar siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Pembaharuan Purworejo. Ho : Tidak ada hubungan antara perilaku agresif siswa di kelas dengan hasil belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Pembaharuan Purworejo.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH MENURUT PERSEPSI SISWA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVER/GARDAN SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 137

HUBUNGAN POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN GUNUNG KIDUL.

0 0 114

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 255

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PEMBELAJARAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK LEONARDO KLATEN TAHUN 2012/2013.

0 0 150

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 122