I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan
tindakan dibagi
dalam dua
aspek, yaitu
keberhasilan proses
dan keberhasilan
hasil. Masing-masing
indikator keberhasilan diuraikan sebagai berikut.
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dilihat dari perkembangan proses pembelajaran Chasis. Selain itu, keberhasilan proses pembelajaran juga dapat
dilihat dari sikap positif, konsentrasi peserta didik, serta adanya respon yang baik dalam proses pembelajaran. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan
hal-hal yang terjadi selama tindakan dilakukan.
2. Indikator Keberhasilan Hasil
Indikator keberhasilan hasil didasarkan atas meningkatnya partisipasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Aktif Tipe Quiz
Team. Perubahan partisipasi belajar siswa yang positif dapat dilihat pada orang perorang ataupun keseluruhan siswa. Indikator ini dilihat dengan cara
membandingkan partisipasi belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Partisipasi siswa dikatakan meningkat apabila indikator keberhasilan
menunjukkan skor 70 - 100. Artinya, lebih dari 70 siswa telah memiliki partisipasi belajar yang baik.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partispasi belajar siswa pada pembelajaran Chasis di kelas XI Otomotif SMK Diponegoro yang mengikuti
pembelajaran Aktif tipe Quiz Team. Dengan demikian, hasil-hasil penelitian ini diarahkan untuk dianalisis agar memenuhi tujuan tersebut. Proses pemecahan
masalah untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian dilakukan melalui analisis data. Data yang diperoleh melalui angket tersebut
kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk memecahkan masalah penelitian. Berikut uraian dari hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
A. Pra Penelitian Tindakan Kelas
Kegiatan pra penelitian tindakan kelas diawali dengan mengamati proses pembelajaran Chasis di kelas. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap
proses pembelajaran Chasis di kelas XI-A. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kurang berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran Chasis. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terlihat bahwa sebagian besar siswa terlihat tidak fokus kepada pelajaran yang diberikan
peneliti. Mayoritas siswa yang duduk di bagian belakang sering terlihat berbicara dengan teman sebangkunya. Ada beberapa siswa yang mengantuk dan tertidur
selama pembelajaran berlangsung. Siswa tidak akan menjawab pertanyaan peneliti jika tidak ditunjuk secara
langsung. Jumlah siswa yang aktif sangat sedikit ketika diadakan kegiatan