dalam memahami materi dan menjawab soal. Pembagian kelompok ini dimaksudkan agar setiap siswa dapat berkolaborasi dengan teman, lingkungan,
guru dan semua pihak yang terkait dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran
dengan cara
kelompok, siswa
bertanggung jawab
untuk menyelesaikan semua permasalahan yang diperoleh dari guru secara bersama-
sama sehingga diharapkan setiap siswa akan siap dalam kegiatan pembelajaran dan merangsang siswa untuk berpartisipasi aktif dalam belajar.
Mata diklat Chasis merupakan salah satu mata pelajaran pada mata diklat produktif di SMK Diponegoro. Mata diklat Chasis seharusnya dapat dikuasai
siswa agar memiliki kompetensi yang baik dalam bidang otomotif. Siswa dapat lebih menguasai materi mata diklat Chasis apabila siswa siswa memiliki
partisipasi belajar yang baik. Karena itu, dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang dapat mempengaruhi siswa agar berpartisipasi aktif dalam belajar. Dengan
dasar inilah dilakukan penelitian dengan judul: ”Implementasi Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa pada Mata
Diklat Chasis di SMK Diponegoro”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah yang muncul, diantaranya sebagaimana
berikut. 1. Penggunaan metode belajar yang dipilih guru dalam proses pembelajaran
belum dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa
2. Guru pada SMK Diponegoro telah menerapkan beberapa variasi metode dalam pembelajaran, namun masih lebih banyak menggunakan metode
Ceramah 3. Masih banyak siswa yang tidak memperhatikan guru ketika proses
pembelajaran berlangsung 4. Banyak siswa yang merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran Chasis
5. Siswa enggan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran, serta tidak memperhatikan guru ketika proses berlangsung.
6. Masih terdapat siswa yang berbicara dengan temannya ketika pembelajaran berlangsung
7. Perhatian siswa dalam belajar cenderung rendah, sehingga masih sering didapati siswa yang kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran.
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam menjawab semua pertanyaan penelitian, maka permasalahan penelitian ini dibatasi beberapa hal. Subyek penelitian
dibatasi pada siswa kelas XI SMK Diponegoro tahun ajaran 20122013. Model pembelajaran yang diterapkan yaitu pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team. Tujuan
dari penerapan metode ini adalah untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran Chasis.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah tahap-tahap penerapan model pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team
dalam mata diklat Chasis pada siswa kelas XI SMK Diponegoro? 2. Adakah peningkatan partisipasi belajar siswa setelah penerapan metode
belajar Aktif Tipe Quiz Team dalam mata diklat Chasis pada siswa kelas XI SMK Diponegoro?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui tahap-tahap penerapan model pembelajaran Aktif Tipe
Quiz Team dalam mata diklat Chasis pada siswa kelas XI SMK Diponegoro.
2. Untuk mengetahui peningkatan partisipasi belajar siswa setelah penerapan metode belajar Aktif Tipe Quiz Team dalam mata diklat Chasis pada siswa
kelas XI SMK Diponegoro.
F. Kegunaan Penelitian