7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan di atas, dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan siswa tentang bidang-bidang pekerjaan apa saja yang dapat mereka masuki setelah lulus nanti perlu mendapat perhatian
dari pihak orang tua maupun pihak sekolah. 2. Belum diketahui aspek-aspek apa yang dapat mempengaruhi motivasi
siswa masuk SMK Diponegoro Depok. 3. Siswa kurang memahami motivasi yang timbul dari luar diri individu
siswa yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih jurusan. 4. Siswa kurang memahami kompetensi atau bakat yang dimilikinya,
sehingga dalam memilih jurusan kurang maksimal. 5. Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi pertimbangan dalam memilih
jurusan.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian dapat dilakukan secara mendalam, maka masalah yang telah diidentifikasi akan dibatasi. Selain itu pembatasan masalah juga
diperlukan mengingat penelitian ini membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu penelitian ini akan dibatasi pada hubungan
antara tingkat ekonomi keluarga siswa yang menjadi santri dan bukan santri dengan motivasi siswa masuk Jurusan Tata Busana SMK Diponegoro Depok.
Tingkat ekonomi keluarga dalam penelitian ini adalah kedudukan atau posisi
8 keluarga dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan, pemilikan kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat tinggal. Sedangkan motivasi masuk SMK Jurusan Tata Busana adalah dorongan
yang menggerakkan seseorang untuk masuk Jurusan Tata Busana SMK Diponegoro Depok. Untuk meningkatkan belajarnya melalui program
keahlian pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMK menyelenggarakan program pendidikan disesuaikan dengan jenis lapangan kerja. Dalam penelitian ini,
sampel yaitu seluruh siswa kelas X Jurusan Tata Busana Tahun Ajaran 20112012 SMK Diponegoro Depok sebanyak 28 siswa.
D. Perumusan Masalah