Sekolah Menengah Kejuruan SMK

10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

Berangkat dari latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, maka langkah selanjutnya akan mengkaji landasan teori dan hasil penelitian yang menunjang dan berkaitan dengan penelitian ini.

1. Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan bagian dari pendidikan menengah. Pendidikan menengah adalah pendidikan yang bertujuan melanjutkan dan mengembangkan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi. SMK program keahlian Tata Busana adalah bagian dari pendidikan menengah, mempunyai tujuan mempersiapkan siswa tamatan untuk 1 memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional, 2 mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri sendiri, 3 menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun 11 masa yang akan datang, 4 menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif Depdikbud, 1999:22. SMK mempunyai misi utama untuk mempersiapkan siswanya sebagai calon tenaga kerja yang memiliki kesiapan untuk memasuki pasar kerja maka sekolah kejuruan harus dituntut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu kebutuhan akan tenaga kerja tingkat menengah. Siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan dipersiapkan untuk dapat bekerja setelah dapat menamatkan pendidikannya, terutama di era globalisasi ini, oleh karena itu selama masa pendidikan mereka perlu dipersiapkan mengenai pengetahuan, ketrampilan, kreatifitas, sikap dan perilakunya dalam menghadapi dunia kerja. Program pendidikan SMK dikelompokkan nenjadi 6 kelompok yang meliputi kelompok pariwisata, kelompok kesejahteraan masyarakat, kelompok pertanian dan kehutanan, kelompok teknologi dan industri, kelompok bisnis dan manajemen, serta kelompok seni dan kerajinan. Program di SMK khususnya kelompok pariwisata terdiri atas beberapa program yang mempersiapkan tamatannya untuk bekerja dan mengembangkan profesinya pada berbagai jenis pekerjaan antara lain jasa busana, boga, kecantikan, perhotelan dan pariwisata. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang mengembangkan dan melanjutkan pendidikan dasar dan mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat 12 bekerja. SMK mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sekolah umum yang lain jika ditinjau dari misi, pengembangan dan biaya.

2. Tingkat Ekonomi Keluarga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 9 GARUT.

0 0 41

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga : studi kasus siswa-siswi jurusan penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten.

0 6 118

Hubungan antara keterlibatan anak dalam ekonomi keluarga dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa-siswi kelas II jurusan Akuntansi SMK Katolik Klaten.

0 0 129

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 0 123

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165