17 berupa perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini, motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak atau pendorong dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan
memberikan arah untuk memilih jurusan, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.
Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa motivasi terjadi apabila seseorang mempunyai keinginan dan kemauan untuk melakukan suatu
kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu Hamzah B. Uno, 2008:3.
Motivasi muncul menjadi dua macam bentuk, yaitu : 1 Motivasi intrinsik hakiki, adalah suatu dorongan berupa keinginan
yang berasal dari rangsangan dalam diri. 2 Motivasi
ekstrinsik buatan,
adalah suatu
dorongan yang
keberadaannya karena pengaruh rangsangan dari luar diri. Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah perubahan energi dan di dalam pribadi seseorang yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan.
5. Motivasi Siswa Masuk SMK Jurusan Tata Busana
Dorongan individu merupakan faktor penting dalam memulai dan mengatur kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dilandasi dengan faktor-
faktor tertentu akan terasa lebih menyenangkan dan mendatangkan
18 kepuasan. Lain halnya jika kegiatan itu tidak dilandasi dengan faktor
tertentu maka dapat menimbulkan kekecewaan. Dalam hal ini memilih sekolah tentu menjadi hal yang sangat
penting dalam kehidupan masyarakat karena tingkat keinginan yang tinggi dalam mencapai tujuan untuk kebutuhan hidupnya. Hal ini terjadi pada
setiap siswa yang akan masuk ke sekolah kejuruan SMK tentunya sudah mempunyai pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu dalam memilih
jurusan yang disenangi dan diminatinya. Salah satu pertimbangan tersebut adalah apakah jurusan yang dipilih oleh siswa dapat terbukti secara nyata
bahwa jurusan tersebut benar-benar mempunyai prospek yang baik untuk masa depan.
Dalam memilih jurusan di SMK, pemikiran kalangan masyarakat khususnya siswa SMK mengenai prospek pekerjaan yang tersedia setelah
lulus nantinya tidak dapat diabaikan begitu saja. Hal ini dapat dipastikan karena setiap tujuan akhir dari setiap orang yang menjalani adalah untuk
bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Suatu kenyataan bahwa mencari pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan tidaklah mudah. Lapangan
pekerjaan yang tersedia saat ini tidak sebanding dengan jumlah peminatnya, sehingga persaingan antar pelamar pekerjaan sangat ketat.
Lulusan SMK mempunyai peluang lebih tinggi daripada lulusan SMA dalam hal mencari pekerjaan. Hal ini disebabkan karena siswa SMK
dibekali dengan pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang mendukung, diantaranya selain materi yang disampaikan secara lebih dekat dengan
19 dunia industri dan dengan adanya uji kompetensi, salah satunya adalah
materi pelajaran yang diberikan adalah pendidikan kewirausahaan yang dapat membekali peserta didik untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
Harapan cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus masa studi di bangku SMK merupakan hal yang sangat diharapkan oleh siswa. Maka
dari itu, tidaklah heran apabila calon pekerja khususnya para lulusan SMK berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan yang ditawarkan sesuai
dengan ketrampilan dan harapan mereka. Para siswa SMK tentu berharap agar setelah lulus nanti mereka segera mendapatkan pekerjaan, salah satu
sarananya adalah bekerja di bidang industri busana. Dengan bersekolah di SMK dapat mewujudkan harapan para siswa
SMK karena setiap sekolah juga berusaha untuk menyalurkan para lulusan disekolahnya untuk bekerja pada bidang industri yang sesuai dengan
jurusan di SMK. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang disalurkan dan dapat langsung bekerja setelah lulus melalui bursa kerja.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa ada kesempatan yang lebih besar untuk segera bekerja setelah lulus sekolah dengan masuk di sekolah
kejuruan. Bekal pendidikan dan latihan ketrampilan yang telah diberikan di
jenjang SMK memantapkan harapan para siswa untuk segera mendapatkan pekerjaan dapat terwujud.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa satu tujuan akhir setiap siswa yang masuk SMK Jurusan Tata Busana adalah harapan untuk segera
20 memperoleh pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan ketrampilan yang
mereka miliki. Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
siswa masuk SMK Jurusan Tata Busana adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk masuk SMK Jurusan Tata Busana. Dalam
hal ini, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak atau pendorong dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan
dan memberikan arah untuk memilih jurusan, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.
Berdasarkan motivasi intrinsik maka ada beberapa motivasi siswa masuk SMK Jurusan Tata Busana yaitu:
a. Keinginan Dari Siswa Sendiri Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004:40
keinginan adalah fungsi jiwa untuk mencapai sesuatu dan merupakan kekuatan dari dalam. Berhasil tidaknya sesuatu perbuatan untuk
mencapai sesuatu tujuan tergantung pada ada tidaknya kemampuan pada seseorang. Dengan adanya kemauan yang kuat berarti seseorang
telah memiliki modal untuk mencapai tujuan. Dalam memilih jurusan, keinginan sangat berperan penting.
Dengan adanya kemauan, maka dalam kegiatan belajar selanjutnya akan terlaksana dengan baik.
b. Harapan Cepat Memperoleh Pekerjaan
21 Harapan cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus masa studi
di bangku SMK merupakan hal yang sangat diharapkan oleh siswa. Maka dari itu, tidaklah heran apabila calon pekerja khususnya para
lulusan SMK berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan ketrampilan dan harapan mereka. Para siswa
SMK tentu berharap agar setelah lulus nanti mereka segera mendapatkan pekerjaan, salah satu sarananya adalah bekerja di bidang
industri busana. Dengan bersekolah di SMK dapat mewujudkan harapan para
siswa SMK karena setiap sekolah juga berusaha untuk menyalurkan para lulusan di sekolahnya untuk bekerja pada bidang industri yang
sesuai dengan jurusan di SMK. Bekal pendidikan dan latihan ketrampilan yang telah diberikan
di jenjang SMK memantapkan harapan para siswa untuk segera mendapatkan pekerjaan dapat terwujud.
Berdasarkan motivasi ekstrinsik maka ada beberapa motivasi siswa masuk SMK Jurusan Tata Busana yaitu:
a. SMK Berbasis Pondok Pesantren Perpaduan antara kurikulum nasional yang berbasis kompetensi
dan kurikulum agamapesantren menjadikan SMK Diponegoro Depok mempunyai ciri khusus sebagai SMK unggulan berbasis pesantren
yang mengedepankan nilai-niali agama dan karakter bangsa. Hal tersebut didukung oleh posisi SMK yang berada di lingkungan
22 Komplek Pondok Pesantren
Diponegoro di dusun Sembego Maguwoharjo Depok, Sleman, Yogyakarta sehingga pendidikan
pesantren diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan di SMK Diponegoro Depok.
Dengan adanya SMK yang berbasis pondok pesantren ini maka menjadi salah satu sebab adanya motivasi baik dari diri siswa sendiri
maupun dari keluarga atau orang tuanya. Orang tua menginginkan selain anaknya mendapatkan keahlian di bidang busana tetapi juga
memiliki ilmu agama yang di dapatkan di SMK Diponegoro Depok. Dan siswa pun memiliki manfaat yang lebih dengan bersekolah di
SMK Diponegoro Depok yang berbasis pondok pesantren daripada bersekolah di SMK pada umumnya yang tidak berbasis pondok
pesantren. b. Dorongan Orang Tua
Di dalam beberapa studi telah dibuktikan bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat besar terhadap berbagai aspek
kehidupan anaknya. Orang tua yang sedemikian keadaannya baik dari sikap maupun perilakunya turut mempengaruhi dan membentuk sikap
anaknya. Sejalan dengan yang diuraikan di atas, menurut Jalalludin Rahmad 1986:127, mengatakan bahwa orang yang paling
berpengaruh terhadap anak atau remaja adalah orang tua. Para siswa pada umumnya mudah terkena pengaruh, baik dari
keluarga maupun dari luar. Pengaruh-pengaruh tersebut turut
23 menentukan sikap dan tingkah laku mereka agar anak dapat melakukan
hal-hal yang positif maka peran orang tua sangatlah penting. Para remaja meminta nasehat dari orang tua dalam hal-hal mengenai pilihan
sekolah, pekerjaan dan juga dalam banyak unsur yang positif. Dalam pengambilan keputusan pemilihan jurusan peranan orang tua adalah
sebagai sumber inspirasi untuk mendorong dan menguatkan apa yang telah menjadi pilihan seorang anak.
c. Adanya Bantuan Beasiswa Dari SMK Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan
ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja biasa
disebut ikatan dinas setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa
tersebut. SMK Diponegoro Depok memberikan beasiswa kepada setiap
siswanya dengan syarat hanya melengkapi surat-surat keterangan kurang mampu.
6. Hubungan Antara Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Motivasi Siswa Masuk SMK Jurusan Tata Busana