Tingkat Ekonomi Keluarga Deskripsi Teori

12 bekerja. SMK mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sekolah umum yang lain jika ditinjau dari misi, pengembangan dan biaya.

2. Tingkat Ekonomi Keluarga

Tingkat adalah lapis dari sesuatu yang bersusun atau berlenggek- lenggek seperti lantai ketinggian, lenggek rumah, tumpuan pada tangga, jenjang; tingkatan: tinggi rendah martabat, kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban dan sebagainya; pangkat, derajat, taraf, kelas; batas waktu, masa, sempadan sesuatu peristiwa, proses, kejadian dan sebagainya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005:573. Ekonomi adalah segala usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai kemakmuran hidupnya Kamus Ilmiah, 1994:131. Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta ”kulawarga”. Kata kula berarti ”ras” dan warga yang berarti ”anggota”. Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut http:www.ensiklopedia.compengerian-keluarga. 09052012. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu 13 atap dalam keadaan saling ketergantungan http:id.wikipedia.orgwikiKeluarga. Soerjono Soekanto 2001:49 menyatakan bahwa ekonomi keluarga adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubungannya dengan sumber daya. Tingkat ekonomi keluarga adalah kedudukan atau posisi keluarga dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pemilikan kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat tinggal. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan ekonomi keluarga, diantaranya tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tinggal, pemilikan kekayaan, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan, tingkat ekonomi keluarga dapat didefinisikan sebagai tinggi rendahnya kemampuan keluarga orang tua dalam bidang ekonomi atau keadaan pendapatan ekonomi keluarga.

3. Pendapatan Ekonomi Keluarga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 9 GARUT.

0 0 41

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga : studi kasus siswa-siswi jurusan penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten.

0 6 118

Hubungan antara keterlibatan anak dalam ekonomi keluarga dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa-siswi kelas II jurusan Akuntansi SMK Katolik Klaten.

0 0 129

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 0 123

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165