44
tabel dengan tingkat kesalahan 5 , populasi 64, maka sampelnya sekitar 55 Sugiyono, 2015 : 100.
Dengan jumlah populasi 64 maka jumlah sampelnya 55, karena populasi berstarata maka sampelnya juga berstarata yang ditentukan oleh kelompok atau
kelasnya. Untuk kelas XI TP1 = 32 dan XI TP2 = 32.
XI TP , dibulatkan
XI TP , dibulatkan
Jumlah = 56
Untuk perhitungan yang menghasilkan pecahan sebaiknya dibulatkan keatas sehingga sampelnya lebih dari 55, hal ini agar lebih aman daripada
kurang dari 56 Sugiyono, 2015 : 73. Jadi jumlah sampelnya = 27,5 + 27,5 = 55. Jumlah pecahan bisa dibulatkan, sehingga menjadi 28 + 28 = 56
Tabel 2. Jumlah populasi dan sampel XI TP1 dan XI TP2 SMK Negeri 2 Yogyakarta
Kelas Jumlah sisw a Populasi Sampel
TP1 32 32 28 TP2 32 32 28
Jumlah 64
56
Gambar 2. Sampel yang diambil dari populasi berkelompok atau kelas dengan tingkat kesalahan 5
45
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Bimbingan Karier
Pelaksanaan bimbingan karier di sekolah dilaksanakan setelah selesai jam pelajaran atau waktu istirahat. Prosesnya siswa dipanggil oleh wali kelasnya
untuk bimbingan, kemudian dilanjutkan ke ruang BK perihal permasalahan yang dihadapi oleh siswa-siswi khususnya tentang permasalahan kariernya. Sedangkan
pelaksanaan
career day
secara khusus dilaksanakan menjelang siswa-siswi kelas XI I selesai Ujian Nasional atau pada awal bulan April. Sebelum pelaksanaan
career day
berlangsung, siswa-siswi SMK Negeri 2 Yogyakarta diberikan pedalaman materi tentang karier. Untuk kegiatan
career day
berlangsung sekitar 3-5 hari, untuk kelas X dan XI secara tidak langsung diizinkan mengikuti kegiatan
career day
. Pelaksanaan bimbingan karir dapat diukur melalui beberapa indikator-indikator yaitu a pemahaman diri; b pengembangan diri; c
informasi dunia kerja; d pembentukan mental kerja; e sikap kerja; f pengarahan memasuki dunia kerja; dan g pengarahan pengembangan karir.
2. Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja adalah suatu keadaan dimana seseorang sudah memiliki kemampuan dalam dirinya baik itu kemampuan jasmani maupun kemampuan
rohani untuk melakukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang nantinya akan dihadapi.
I ndikator siswa yang mempunyai kesiapan kerja adalah mempunyai kemampuan untuk berpikir logis dan objektif, memiliki sikap dan mental kerja,
mau dan mampu bekerja dibidangnya, mampu beradaptasi, mempunyai ambisi untuk maju dan tertarik mengikuti perkembangan bidangnya.