75
2. Kondisi kesiapan kerja siswa sudah baik dan siswa sudah mampu bersaing
dengan para tenaga kerja dari lulusan sekolah lain dalam dunia kerja. 3.
Bimbingan karier di SMK Negeri 2 Yogyakarta dapat digunakan di lapangan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan-kebijakan di sekolah dengan
tujuan meningkatkan kesiapan kerja siswa.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan mengungkapkan hubungan Bimbingan Karier dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan SMK
Negeri 2 Yogyakarta mempunyai ketebatasan penelitian, yaitu variabel Kesiapan Kerja berhubungan dengan banyak variabel yang dapat memeraninya, dalam
penelitian ini variabel yang diteliti hanya Bimbingan Karier dan Kesiapan Kerja.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Dari hasil penelitian gambaran Hubungan Bimbingan Karier dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2
Yogyakarta dalam kategori tinggi, sehingga diharapkan sekolah dapat mem- pertahankan serta mengoptimalkan pelaksanaan Bimbingan Karier sehingga
Kesiapan Kerja siswa dapat mencapai tingkat yang paling optimal yaitu sangat baik.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan Bimbingan Karier dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2
76
Yogyakarta dan besar kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel bebas terhadap variabel terikatnya sebesar 45,6 . Hasil ini menunjukkan ada 54,4
variabel lain yang berhubungan dengan Kesiapan Kerja. Penelitian dapat dijadikan referensi atau tindak lanjut seterusnya bagi peneliti selanjutnya.
77
DAFTAR PUSTAKA
Basuki dan Hariyanto. 2014.
Asesmen Pembelajaran
. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Cable
News Network
CNN I ndonesia. 2015.
Hampir Semua Lulusan SMK Terserap Dunia Kerja
. Diakses dari http: www.cnnindonesia.com
nasional 20151007134211-20-83416 kemendikbud-hampir-semua-lulu san-smk-terserap-dunia-kerja
. Pada tanggal 24 maret 2016 Jam 01.15 WI B.
Djojonegoro. 1997.
Keterampilan Menjelang 2020 untuk Era Global
. Jakarta: Depdikbud.
I rene ., Septriarti., Widyaningsih. 2012.
I lmu Sosial dan Budaya Dasar
. Yogyakarta: UNY Press.
I rmawan. 2012 Pengaruh media
flash
terhadap prestasi belajar mengelas dengan proses tig pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Sedayu.
Laporan Penelitian. Yogyakarta: UNY. Janawi. 2013.
Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran
. Yogyakarta: Ombak Kurniawati. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Minat Kerja, dan Bimbingan Karier
Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas I X Program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Kendal. Laporan Penelitian. Semarang: UNNES.
Manrihu. 1988.
Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir
. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidika.
Marsudi., Rubiyanto., Sunajo. Dkk 2010.
Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah
. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Nurhayati. 2015. Pengaruh Peraktek Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir
Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI I Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Laporan Penelitian
. Yogyakarta: UNY.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Diakses dari
http:jdih.kemdikbud.go.idnewpublicprodukhukum .
Pada tanggal 22 Juli 2016, Jam 20.15 WI B.