Uji Hipotesis Teknik analisis Data 1. Analisis Deskriptif Data
53 Berdasarkan aturan Sturges 1+ 3,3 log n diperoleh jumlah kelas K = 1 + 3,3
log 56 = 6.76 dibulatkan menjadi 7 kelas, dengan panjang interval kelas = rentang : jumlah kelas = 26 : 6 = 3.57 dibulatkan menjadi 4.
Sebelum kita mengolah data yang akan dicarai harga mean. Median dan harga-harga lainnya, dibuatkan terlebih dahulu tabel yang berfungsi untuk
membantu memberikan rincian data yang baik dan mempemudah dalam analisis data yang dibutuhkan. Berikut tabel 8. sebaran skor dan frekuensi untuk variabel
Bimbingan Karier: Tabel 8. Distribusi Frekuensi Bimbingan Karier
No I nterval Frekuensi Titik
Tengah Xi Persentif
Relatif Persentif
Komulatif Relatif
1 40 –
43 1
41,50 1,79
1,79 2 44
– 47
8 45,50
14,29 16,08
3 48 –
51 14
49,50 25,00
41,08 4 52
– 55
17 53,50
30,36 71,43
5 56 –
59 9
57,50 16,07
87,50 6 60
– 63
6 61,50
10,71 98,22
7 64 –
67 1
65,50 1,79
100,00 Jumlah 56
100 Berdasarkan Tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa
frekuensi tertinggi berada pada kelas 52 sampai 55 dengan jumlah siswa 17 orang siswa. Agar lebih jelas dapat dilihat pada histogram berikut:
54 Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Bimbingan Karier
Berdasarkan nilai M ideal dan SD ideal diperoleh empat klasifikasi frekuensi skor Bimbingan Karir. Maka untuk mengetahui kecenderungan variabel
Bimbingan Karir yang didasarkan atas skor ideal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
x Mi – 1,5 SDi = 18,31.5 tidak baik
Mi – 1,5 SDi x ≤ Mi – 0 SDi
= 18,31.5 x ≤ 32.5,45 kurang baik
Mi + 0 SDi x ≤ Mi + 1,5 SDi
= 32.5,45 x ≤ 46,58.5 baik
x Mi + 1,5 SDi = 58.5 sangat baik
Tabel 9. Klasifikasi Frekuensi Skor Bimbingan Karier
No I nterval Jumlah Persentase
Katergori
1 56.25 – 68
12 21,43
Sangat Baik 2 43.5
– 55.25
43 76,79
Baik 3
30.75 – 42.5 1
1,79 Kurang Baik
4 17 – 29.75
Tidak Baik Jumlah 56 100,00
55 Dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa skor Bimbingan Karier yang
tergolong tidak baik adalah 1 orang siswa 1,79, skor Bimbingan Karier yang tergolong baik adalah 43 orang siswa 76.79, dan skor Bimbingan Karier yang
tergolong sangat baik adalah 12 orang siswa 21.43. Deskripsi data tersebut dapat dilihat dengan jelas pada gambar 4 berikut:
Gambar 4. Diagram Kualifikasi Skor Bimbingan Karier Berdasarkan data yang terkumpul untuk mengetahui pengetahuan siswa
tentang bimbingan karier kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta diperoleh nilai rata-rata atau
Mean M sebesar 52,85, Median Me sebesar 52, Modus Mo sebesar 52,59, serta simpang baku sebesar
5,27. Berdasarkan data analisis variabel bimbingan karier diperoleh harga mean 52,85,dapat disimpulkan bahwa kategori rata-rata bimbingan karier di SMK N 2
Yogayakarta berada pada interval 43,5 – 55,25 dengan persentase 76,79 siswa adalah kategori baik.