49
tidak valid atau gugur. Butir-butir yang gugur atau tidak valid dihilangkan dan butir yang valid dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas I nstrumen
Reliabilitas merajuk kepada sejauhmana suatu alat ukur secara ajeg konsisten mengukur apa yang seharusnya diukur Wagiran, 2013 : 303. Reliabilitas
instrumen ini dihitung dengan rumus Cronbach Alpha, Usman yang dikutip oleh Tri Nurhayati, 2015 : 48. Setelah diperoleh koefisien korelasi
r
sebenarnya, yang akhirnya diketahui tinggi rendahnya koefisien korelasi tersebut. Kriteria
pengambilan keputusan untuk menentukan reliabel atau tidak jika
r
0,70 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.
G. Teknik analisis Data 1. Analisis Deskriptif Data
Dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan data dalam perhitungan analisis statistik deskriptif menggunakan program
Microsoft Excel
2010. Dari hasil analisis diperoleh harga rerata M, standar deviasi SD, nilai maksimum, dan
nilai minimum yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Sementara untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus Sturges
1+ 3,3 log n, dengan n adalah jumlah sampel penelitian. Kemudian untuk menentukan panjang kelas interval dihitung dengan membagi rentang data
dengan jumlah kelas interval. Kategori yang disusun terdiri dari 4 SD, hal ini untuk mengetahui kecendrungan skor tiap variabel yang didasarkan atas skor
ideal skala 4 adalah seperti tabel 7 dibawah ini:
50
Tabel 7. Skor I deal Kecendrungan Skor
Skor Keterangan
Diatas Mi+ 1,5S D s.d Mi+ 3 SD Sangat Tinggi Sangat Baik
Diatas Mi s.d Mi+ 1,5 SD Tinggi Baik
Diatas Mi-1,5 SD s.d Mi Cukup Tinggi sedang
Mi-3 SD s.d Mi-1,5 SD Rendah Jelek
Untuk menentukan persentasi skor rata-rata suatu variabel yang diperoleh dapat dicari dengan melihat hasil mean rata-rata dari variabel
tersebut yang nantinya akan memberikan hasil pada tabel kategori dengan acuan pada mean dan interval suatu kategori sehingga bisa disimpulkan rata-rata
kategori suatu variabel.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis alternatif Ha adalah hipotesis yang menyatakan terdapat peranan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hipotesis
nol Ho adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya. Hipotesis nol dalam penelitian
ini adalah Bimbingan Karir tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2
Yogyakarta. Setelah Ho dirumuskan, maka pengujian dilakukan untuk mengetahui
apakah Ho diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dengan analisis regresi sederhana, sedangkan hipotesis ketiga menggunakan analisis
regresi ganda. Namun dalam penelitian hanya menggunakan dua varibel, maka uji hipotesis penelitiannya hanya menggunakan pengujian hipotesis pertama
yaitu dengan analisis hipotesis Asosiatif hubungan antara dua variabel.
51
Dari hasil data, selanjutnya dimasukkan rumus berikut untuk mendapat- kan hasil r yaitu:
r n ∑ X Y
∑ X ∑ Y n ∑ X
∑ X n ∑ Y
∑ Y
Dari hasil r ini akan dihitung determinasi keofisiennya, dengan cara mengkuadratkan korelasinya
r
. Hasil determinasi akan menghasilkan apakah ada pengaruh yang positif antara bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa
kelas XI program studi Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Yogyakarta atau tidak dan sejauh mana pengaruh tersebut dalam bentuk persentasenya.