Net Working Capital ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI CASH HOLDING PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

Dalam penelitian ini, digunakan leverage keuangan dimana menyangkut penggunaan dana yang diperoleh dari utang atau mengeluarkan saham preferen. Penggunaan dana tersebut menimbulkan biaya tetap yaitu bunga atau dividen. Bunga dan dividen saham preferen merupakan biaya tetap finansial yang harus dibayar tanpa memperdulikan tingkat laba perusahaan. Pada pembiayaan dengan utang, suku bunga yang digunakan adalah suku bunga tetap. Hutang yang digunakan pada umumnya merupakan utang jangka panjang atau berupa obligasi. Ferreira dan Vilela 2004 berpendapat bahwa jumlah utang akan meningkat ketika kebutuhan investasi melebihi laba ditahan yang dimiliki perusahaan dan akan menurunkan ketika kebutuhan investasi kurang dari laba laba yang ditahan perusahaan. Perusahaan dengan rasio utang yang tinggi memiliki cadangan kas yang rendah dikarenakan mereka harus membayar cicilan utang mereka ditambah dengan bunganya Opler et al, 1999. Jadi, perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan memiliki cash holding yang rendah.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian Wiiliam dan Fauzi 2013 yang berjudul “Analisis Pengaruh Growth Opportunity, Net Working Capital, dan Cash Conversion Cycle Terhadap Cash Holding Perusahaan Sektor Pertambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah model regresi untuk analisis data panel yang terdiri dari Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel growh opportunity, net working capital, dan cash conversion cycle secara parsial dan stimultan berpengaruh terhadap variabel cash holding dan mampu memberikan penjelasan 88,89. 2. Penelitian Rahmawati 2013 yang berjudul “Faktor – faktor yang Memengaruhi Keputusan Cash Holding Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah short term debt , current assets, cash flow, volatility of cash flow, total debt, leverage, market to book value ratio, Tobins’s Q, size of firm, dan net working capital. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil bahwa short term debt berpengaruh yang signifikan terhadap cash holding. Variabel current assets, cash flow, volatility of cash flow, total debt, leverage, market to book value ratio, Tobins’s Q, size of firm, dan net working capital tidak berpengaruh terhadap cash holding. 3. Penelitian Jinkar 2013 yang berjudul “Analisis Faktor – faktor Penentu Kebijakan Cash Holding Perusahaan Manufaktur di Indonesia Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2011”. Variabel indepeden dalam penelitian dalam penelitian ini adalah size, growth opportunity market to book value, leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, dan dividend payment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa size, cash flow, dan capital expenditure tidak secara signifikan memengaruhi kebijakan cash holding perusahaan. Variabel growth opportunity, net working capital dan dividend payment secara signifikan