39 Untuk lebih jelasnya, alur pikir peneliti dapat digambarkan dengan
skema berikut di bawah ini:
D. Pertanyaan Penelitian
1. Apa saja hak-hak waria yang berkaitan dengan pendidikan, yang harus dipenuhi pemerintah daerah dan masyarakat?
2. Bagaimana implementasi hak-hak pendidikan bagi waria di Yogyakarta? 3. Apa saja usaha-usaha yang dilakukan oleh Ikatan Waria Yogyakarta
IWAYO dalam memperjuangkan hak pendidikan anggota mereka? Gambar 1. Kerangka pikir
Setiap manusia memiliki hak asasi yang sama dan tidak bisa diganggu gugat
Waria adalah WNI yang hak-haknya dijamin dalam konstitusi
Hak Pendidikan Waria di Yogyakarta
Pemenuhan Hak Pendidikan Waria di Yogyakarta
Upaya IWAYO menuntut Pemenuhan Hak Pendidikan Anggota
Hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah dan IWAYO
Aksesibilitas waria dalam pemenuhan hak pendidikan
40 4. Apakah ada partisipasi masyarakat atau lembaga dalam memperjuangkan
hak-hak pendidikan waria tersebut? 5. Program-program apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dalam
pemenuhan hak pendidikan waria?
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada organisasi Ikatan Waria Yogyakarta IWAYO yang beralamat di Jl. Nagan Lor Nomor 25, Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta DIY. Alasan atau pertimbangan memilih IWAYO karena mereka merupakan komunitas waria tertua di Yogyakarta dan telah
melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan hak pendidikan para waria di Yogyakarta dan masalah-masalah sosial lainnya.
IWAYO terdiri dari beberapa komunitas. Selain dilakukan pada IWAYO, penelitian juga dilakukan di dinas-dinas terkait seperti Dinas
Kependudukan Kota Yogyakarta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Sanggar Kegiatan Belajar SKB Kota Yogyakarta, Pusat Studi
Wanita PSW UGM.Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulanFebruari 2014 sampai dengan Mei 2014.
B. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller dalam
Lexy J. Moleong 2006:4 adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung dari pengamatan manusia baik
dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif yang berkaitan dengan
42
pemenuhan hak pendidikan waria di Yogyakarta dengan deskripsi-analisis yang diteliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif
dalam bentuk angka maupun jumlah.
C. Subjek Penelitian