60 Jenis pekerjaan seks menjadi pekerjaan paling utama dengan
memperoleh persentase 34 dibandingkan dengan Pengamen dan Salon yang masing-masing adalah 28 dan 18. Sementara untuk pekerjaan
lain-lain 20. Penggolongan jenis pekerjaan lain-lain adalah untuk waria yang memiliki pekerjaan dibidang seni, pelayan toko, pengangguran, dan
tidak tetap berganti-ganti kerja.
3. Komunitas-komunitasdi dalam IWAYO
Atas dasar persamaan latar belakang profesipekerjaan,tempat tinggaldomisili, minathobby, IWAYO membagi anggotanya ke dalam
komunitas-komunitas, di antaranya yaitu:
a. Komunitas Sidomulyo
Komunitas Sidomulyo dikoordinatori oleh “SL”. Komunitas ini terbentuk pada tanggal 10 Agustus 1999. Komunitas ini menaungi
waria-waria yang tinggal di daerah Sidomulyo, Sleman. Pekerjaan para waria di komunitas ini beragam mulai dari pengamen, PSK,
salon.
b. Komunitas Jombor
Koordinator komunitas Jombor adalah “AN”. Komunitas jombor berdiri bersamaan dengan peresmian berdirinya IWAYO. Komunitas
ini menaungi waria-waria yang tinggal di daerah Jombor, Sleman.Kedelapan waria Jombor berprofesi sebagai pengamen.
61
c. Komunitas Badran
Koordinator komunitas Badran adalah “AG”. Komunitas Badran lahir pada tahun 2000. Komunitas ini menaungi waria-waria yang tinggal di
daerah Badran, Yogyakarta. Separuh dari jumlah sembilan belas anggota Komunitas Badranbekerja sebagai pengamen, sisanya sebagai
PSK.
d. Komunitas Bank Indonesia BI
Koordinatori Komunitas BI adalah “EK”. Komunitas BI menaungi waria-waria yang tinggal di sekitaran Bank Indonesia dan Kraton.
Sebagian anggota komunitas BI berprofesi nyebongatau PSK. Sebagian dari waria BI juga sudah ada yang terlibat untuk bekerja di
salon atau membuka tempat pemesanan makanan.
e. Komunitas Kotagede
Koordinator Komunitas Kotagede adalah “SR”. Komunitas Kotagede menaungi waria-waria yang tinggal di kecamatan Kotagede.
Komunitas ini memiliki anggota waria terbanyak di wilayah Kota Yogyakarta.
Sedikit waria
di Kotagede
yang nyebong.
Kebanyakandari mereka memilih berprofesi dalam bidang seni dan kerajinan. Mereka menjadi pengrajin kuningan, penari, pelaku
wayangludruk.
f. Komunitas Bantul
Koordinator Komunitas Bantul adalah “EM”. Komunitas Bantul menaungi waria-waria yang tinggal di Kabupaten Bantul.Untuk
62 menjangkau luas wilayah Bantul, komunitas ini mengalami kesulitan
dalam hal merekrut waria di seluruh kabupaten Bantul. Namun untuk jumlah warianya sendiri, komunitas Bantul memiliki jumlah tertinggi.
g. Komunitas Jalan Solo