37 Yogyakarta dengan fokus penelitian adalah peran pemerintah dalam
melakukan pemenuhan
hak pendidikan
waria serta
upaya memperjuangkan hak pendidikan oleh waria sendiri. Sementara, Ricky
mengambil lokasi di Keluarga Besar Waria Yogyakarta dengan fokus penelitian perjuangan memperoleh hak berpartisipasi politik dan peran
partai politik dalam melakukan rekruitmen politik.
C. Kerangka Berpikir
Setiap penelitian selalu memerlukan kerangka pikir sebagai pedoman dalam menentukan arah penelitian. Hal ini juga dapat menghindari terjadinya
perluasan pengertian yang akan mengakibatkan penelitian menjadi tidak fokus atau tidak sesuai dengan tujuan awal.Alur pikir yang dibuat oleh
peneliti dijelaskan sebagai berikut: Setiap manusia memiliki hak asasi manusia yang tidak bisa direnggut
oleh siapa pun. Semua manusia memiliki hak yang sama tidak terkecuali waria. Meskipun mereka tidak bisa dikatakan “sama” dengan manusia lainnya
yang normal laki-laki dan perempuan, ini tidak lantas menjadikan hak asasinya sebagai manusia berkurang.
Di Indonesia, mereka tetaplah warga negara Indonesia yang hak- haknya dijamin dalam UUD 1945 dan siapa pun yang melanggar akan
mendapatkan sanksi. Aturan pelaksananya juga sudah jelas yakni UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU Nomor 20 Tahun 2003
tetang Sistem Pendidikan Nasional.Namun, ternyata jaminan-jaminan
38 semacam itu tak sepenuhnya membuat para waria di Indonesia khususnya di
Yogyakarta terpenuhi hak-hak sipil dan hak pendidikan bahkan masih ada peraturan yang dianggap tidak aspiratif terhadap kaum waria.
IWAYO merupakan sebuah organisasi waria yang hingga saat ini masih eksis memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara, tak
terkecuali hak pendidikan. Sudah sekian lama organisasi ini didirikan, berbagai upaya telah dilakukan agar mereka mendapatkan tempat yang sama
seperti warga negara lainnya. Namun, upaya-upaya yang dilakukan selama ini belum nampak membuahkan hasil yang berarti.
Perlakuan yang tidak menyenangkan masih sering dijumpai baik dari masyarakat maupun pemerintah sebagai pelayan publik. Peran pemerintah
yang seharusnya sebagai pelayan publik justru tidak menunjukan sikap sebagai pelayan sebagaimana mestinya terhadap kaum waria. Dalam hal
peraturan juga belum ada peraturan yang secara tegas melindungi waria atau peraturan yang dapat menindak para pelaku yang berlaku diskriminatif
terhadap para waria. Dapat dikatakan juga penegakan hukum atas hak asasi waria belum sepenuhnya ditegakkan.
Oleh karena itu, kiranya penting untuk mengetahui apakah memang benar hak pendidikan tidak lepas dengan hak sipil waria belum terpenuhi
dan faktor-faktor apa yang menghambatnya. Selain itu, bagaimana upaya yang telah dilakukan oleh IWAYO selama ini dalam rangka memperjuangkan
hak pendidikan anggotanya.
39 Untuk lebih jelasnya, alur pikir peneliti dapat digambarkan dengan
skema berikut di bawah ini:
D. Pertanyaan Penelitian