Uji Normalitas Data Uji Asumsi Klasik

47 Berikut ini rincian data deskriptif yang telah diolah. a. Variabel TVA memiliki nilai rata-rata 0,29; standar deviasi 0,26; nilai minimum 0,0000115; nilai maksimum 0,86; dan jumlah observasi sebanyak 60, b. Variabel ROA memiliki nilai rata-rata 4,80; standar deviasi 3,32; nilai minimum 0,08; nilai maksimum 13,8; dan jumlah observasi sebanyak 60. c. Variabel Tobin’s Q Ratio memiliki nilai rata-rata -0,45; standar deviasi 0,81; nilai minimum -3,00; nilai maksimum 0,84; dan jumlah observasi sebanyak 60.

2. Uji Asumsi Klasik

Metode estimasi Ordinary Least Square OLS menjelaskan bahwa salah satu syarat yang mendasari model regresi berganda adalah terpenuhinya semua asumsi klasik, agar hasil penelitian tidak bersifat bias dan efisien. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan statistik normalitas data, autokorelasi, heterokedastisitas, dan asumsi klasik lainnya, agar hasil pengujian tidak bersifat bias dan efisien.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal serta untuk menghindari bias dalam model regresi. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S, dengan hipotesis: H : data residual berdistribusi normal 48 H a : data tidak berdistribusi normal Bila signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima, bila signifikansi kurang dari 0,05 maka H ditolak Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas I One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Trading Volume Activity Return on Asset Tobins Q Ratio N 60 60 60 Normal Parameters a,b Mean .295725882 4.80355 .80983 Std. Deviation .2601080779 3.325307 .507291 Most Extreme Differences Absolute .139 .162 .180 Positive .139 .162 .180 Negative -.128 -.078 -.067 Kolmogorov-Smirnov Z 1.079 1.256 1.396 Asymp. Sig. 2-tailed .195 .085 .040 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Dari pengolahan data pada table 4.2 tersebut, diperoleh variabel TVA dan ROA terdistribusi secara normal karena nilai signifikan dari masing- masing variabel tersebut lebih besar dari 0,05. Nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05 berarti data terdistribusi normal. Namun, variabel TOBINS pada table 4.2 tersebut memiliki nilai signifikan 0,04 atau lebih kecil dari 0,05, yang artinya pada variabel TOBINS data tidak menunjukkan distribusi normal. Untuk memulihkan ketidaknormalan distribusi data pada 49 variabel TOBINS tersebut dilakukan dengan cara mentransformasikan data variabel TOBINS ke dalam bentuk logaritma natural Ln sehingga diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas II One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Trading Volume Activity Return on Asset Tobins Q Ratio N 60 60 60 Normal Parameters a,b Mean .295725882 4.80355 -.4527 Std. Deviation .2601080779 3.325307 .80839 Most Extreme Differences Absolute .139 .162 .147 Positive .139 .162 .059 Negative -.128 -.078 -.147 Kolmogorov-Smirnov Z 1.079 1.256 1.141 Asymp. Sig. 2-tailed .195 .085 .148 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2013 Dari hasil pengolahan data pada table 4.3 tersebut, diperoleh variabel TVA, ROA, dan TOBIN terdistribusi secara normal karena nilai signifikan dari masing-masing variabel tersebut lebih besar dari 0,05. Nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05 berarti data terdistribusi normal. Dengan demikian, data dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut turut ditampilkan grafik dan histogram data yang terdistribusi normal. 50 Gambar 4.1 Histogram Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data mendekati normal, karena grafik histogram menunjukkan garis diagonal yang tidak menceng skewness baik ke kanan maupun ke kiri. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot: 51 Gambar 4.2 Normal P-Plot Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Grafik P-Plot menunujukkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Kondisi demikian menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas