Persamaan Regresi Pengujian Hipotesis

55 regresi. Dengan demikian, model ini layak dipakai untuk memprediksi Trading Volume Activity pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI berdasarkan masukan variabel ROA dan tobin’s q ratio.

3. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis

a. Persamaan Regresi

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan metode enter, karena metode enter seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS 19, dan diperoleh hasil berikut. Tabel 4.6 Variable EnteredRemoved Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Tobins Q Ratio, Return on Asset a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Trading Volume Activity Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Dari tabel 4.6 tersebut, menunjukkan analisis statistik deskriptif sebagai berikut: 1 variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel tobin’s q ratio dan return on asset, 2 tidak ada variabel independen yang dikeluarkan, 56 3 metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Tabel 4.7 Hasil Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .285 .067 4.260 .000 Return on Asset -.001 .011 -.013 -.100 .920 Tobins Q Ratio -.034 .043 -.105 -.782 .437 a. Dependent Variable: Trading Volume Activity Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan tabel 4.7 di atas, pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B, diperoleh persamaan regresi berikut. Y = 0,285-0,001 � � -0,034 � � +e 1 Konstanta sebesar 0,285 menyatakan bahwa, apabila X 1 dan X 2 sama dengan 0, maka tingkat trading volume activity adalah sebesar 0,285. 2 Koefisien regresi untuk return on asset ROA sebesar -0,001 menyatakan bahwa setiap penambahan 1,00 x pada return on asset ROA akan mengurangi indeks trading volume activity sebesar 0,001, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. 3 Koefisien regresi untuk tobin’s q ratio TOBINS sebesar -0,034, menyatakan bahwa setiap penambahan 1,00 x pada tobin’s q ratio akan mengurangi indeks trading volume activity sebesar 0,034 dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. 57

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan uji t untuk menguji hubungan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dan uji F untuk menguji hubungan variabel independen secara bersama- sama terhadap variabel dependen. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H a : Return on asset ROA dan tobin’s q ratio berpengaruh terhadap trading volume activity dalam laporan tahunan perusahaan real estate dan properti yang go publik di BEI , baik secara simultan maupun secara parsial, dengan tingkat kepercayaan 5. H o : Return on asset ROA dan tobin’s q ratio tidak berpengaruh terhadap tingkat trading volume activity dalam laporan tahunan perusahaan real estate dan properti yang go public di BEI , baik secara simultan maupun secara parsial, dengan tingkat kepercayaan 5. 1 Pengujian Secara Simultan Uji F Menurut Ghozali 2005, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik yang hasilnya ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut ini. 58 Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .047 2 .024 .341 .712 a Residual 3.945 57 .069 Total 3.992 59 a. Predictors: Constant, Tobins Q Ratio, Return on Asset b. Dependent Variable: Trading Volume Activity Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Hasil pengolahan data terlihat bahwa nilai F hitung 0,341 nilai F tabel 3,15 serta nilai signifikansi sebesar 0,712 lebih besar daripada 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa return on asset dan tobin’s q ratio secara bersama-sama simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap trading volume activity TVA. 2 Pengujian Secara Parsial Uji t Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel dependen, digunakan uji statistik t. Uji t dilakukan untuk menguji seberapa jauh variabel independen secara parsial atau individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah variabel return on asset X 1 , dan tobin’s q ratio X 2 , berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap trading 59 volume activity pada laporan tahunan perusahaan real estate dan properti yang terdaftar BEI. Nilai t hitung dapat dibantu dengan alat bantu program statistik seperti pada tabel 4.7. Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel dependen, digunakan uji statistik t. Uji t dilakukan untuk menguji seberapa jauh variabel independen secara parsial atau individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah variabel return on asset X 1 , dan tobin’s q ratio X 2 , berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap trading volume activity pada laporan tahunan perusahaan real estate dan properti yang terdaftar BEI. Nilai t hitung dapat dibantu dengan alat bantu program statistik seperti pada tabel 4.7. Menurut Ghozali 2005, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas atau independen secara individual menerangkan variabel dependen. Adapun kriteria pengujiannya adalah: H a diterima jika t hitung t tabel, dan signifikansi 0,05 H o diterima jika t hitung t tabel, dan signifikansi 0,05 Hasil uji t yang ditunjukkan pada tabel 4.7 memperlihatkan nilai probabilitas signifikansi dari masing-masing variabel independen. Variabel return on asset ROA, dan tobin’s q ratio TOBINS memiliki signifikansi masing-masing: 0,920 dan 0,437 yang berarti lebih dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel return on 60 asset ROA dan tobin’s q secara parsial tidak berpengaruh, atau dengan kata lain H diterima. Berdasarkan tabel 4.7 pengujian secara parsial untuk masing- masing variabel diperoleh sebagai berikut: a Return on Asset ROA Dari hasil pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung -0,100 nilai t tabel 2,002 serta nilai signifikansi 0,920 0,05. Hal ini menunjukkan return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap trading volume activity. b Tobin’s Q Ratio Dari hasil pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung -0,0,782 nilai t tabel 2,002 serta nilai signifikansi 0,437 0,05. Hal ini menunjukkan tobin’s q ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap trading volume activity.

c. Koefisien Determinasi