Penalaran Proporsional Subjek S2 dalam Menyelesaikan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id benar berurutan. Berpikir divergen, menyelesaikan masalah menggunakan dua alternatif penyelesaian. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan dengan benar. 4. Melihat kembali penyelesaian Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar.

e. Penalaran Proporsional Subjek S2 dalam Menyelesaikan

Masalah Perbandingan Berdasarkan deskripsi dan analisis data masalah 1 dan masalah 2, dapat disimpulkan penalaran proporsional S2 dalam menyelesaikan masalah seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Penalaran Proporsional S2 dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Berdasarkan Tahapan Polya No. Tahapan Polya Masalah 1 Masalah 2 1. Memahami masalah Menyebutkan kuantitas- kuantitas yang berubah tidak berubah dalam masalah perbandingan dengan menyebutkan banyak tepung dan mentega dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalahnya. Menyebutkan kuantitas- kuantitas yang berubahtidak berubah dalam masalah perbandingan berbalik nilai dengan menyebutkan banyaknya waktu yang disediakan oleh pemborong bangunan dan menyebutkan banyaknya pekerja yang dibutuhkan dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan benar dengan memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurus dengan cara memahami kembali masalah terlebih dahulu dan menganalisisnya. Menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan memandang masalah sebagai masalah yang berbanding terbalik dengan benar dengan cara memahami kembali masalah dan menganalisisnya. Kesimpulan a. Menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubahtidak berubah dalam masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. b. Menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan cara memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurusberbanding terbalik dengan benar dengan cara memahami kembali masalah dan menganalisisnya. 2. Merencanakan penyelesaian Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah tersebut. Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara mengumpulkan informasi dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah. Kesimpulan Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah. 3. Melakukan rencana penyelesaian Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar dan berurutan. Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar berurutan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menyelesaikan masalah menggunakan dua alternatif penyelesaian, yaitu strategi perkalian silang dan strategi faktor dari perubahan berpikir divergen. Berpikir divergen, menyelesaikan masalah menggunakan dua alternatif penyelesaian. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan membaca dan memahami kembali masalah kemudian menunjukkan dan sebagai perbandingan antara banyak tepung dan banyak mentega dengan benar. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan senilai dengan benar. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan dengan benar. Kesimpulan a. Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan langkah- langkah penyelesaian yang benar dan berurutan. b. Berpikir divergen. c. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. d. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan dengan benar. 4. Melihat kembali Subjek memeriksa kembali penyelesaian Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id penyelesaian dengan cara melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar. Kesimpulan a. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti. b. Subjek memberikan kesimpulan dengan dengan benar. 3. Penalaran Proporsional Siswa Bergaya Kognitif Sistematis dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Berdasarkan deskripsi dan analisis data subjek S1 dan subjek S2 dalam menyelesaikan masalah, dapat disimpulkan penalaran proporsional siswa bergaya kognitif sistematis dalam menyelesaikan masalah seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8 Penalaran Proporsional Siswa Bergaya Kognitif Sistematis dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Berdasarkan Tahapan Polya No. Tahapan Polya S1 S2 1. Memahami masalah Mampu menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubah atau tidak berubah dalam masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubahtidak berubah dalam masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Mampu menjelaskan arah perubahan Menjelaskan arah perubahan kuantitas digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kuantitas dengan cara memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurusberbanding terbalik dengan benar dengan cara memahami kembali masalah dan menganalisisnya. dengan cara memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurusberbanding terbalik dengan benar dengan cara memahami kembali masalah dan menganalisisnya. Kesimpulan a. Mampu menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubahtidak berubah dalam masalah perbandingan senilaiperbandingan berbalik nilai dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. b. Mampu menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurusberbanding terbalik dengan benar dengan cara memahami kembali masalah tersebut dan menganalisisnya. 2. Merencanakan penyelesaian Mampu mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai. Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah. Kesimpulan Mampu mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mengumpulkan informasi dan memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai. 3. Melakukan rencana penyelesaian Mampu menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan langkah- langkah penyelesaian yang benar dan berurutan. Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan langkah- langkah penyelesaian yang benar dan berurutan. Berpikir divergen. Berpikir divergen. Mampu menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. Mampu memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan dengan benar. Kesimpulan a. Mampu menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan langkah- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id langkah penyelesaian yang benar dan berurutan. b. Berpikir divergen. c. Mampu menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca dan memahami kembali masalah tersebut. d. Mampu memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan dengan benar. 4. Melihat kembali penyelesaian Subjek memeriksa kembali penyelesaiannya dengan cara membuktikan jawabannya dengan membuat strategi perkalian silang dengan teliti. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti. Mampu memberikan kesimpulan dengan benar. Subjek memberikan kesimpulan dengan dengan benar. Kesimpulan a. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara membuktikan jawabannya dengan membuat strategi perkalian silang dengan teliti. b. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara melihat kembali jawaban yang sudah ditulisnya dengan teliti. c. Mampu memberikan kesimpulan dengan benar. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Penalaran Proporsional Subjek Intuitif dalam Menyelesaikan

Masalah Perbandingan 1. Subjek Intuitif S3 a. Deskripsi Data Subjek S3 pada Masalah 1 Berikut hasil jawaban subjek S3 dalam menyelesaikan masalah 1: Gambar 4.5 Jawaban Tertulis Subjek S3 Masalah 1 Berdasarkan Gambar 4.5 di atas, terlihat bahwa subjek S3 menuliskan = 6.30 = 180 gram mentega. Subjek mengubah masalah kedalam bentuk dan hasilnya subjek kalikan dengan banyak mentega yang diketahui sehingga menghasilkan 180. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengungkap penalaran proporsional siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan pada tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melakukan rencana penyelesaian, dan melihat kembali penyelesaian yang kemudian akan dideskripsikan. 1. Memahami Masalah Pada tahap memahami masalah, proses bernalar yang akan diungkapkan adalah memahami kovariasi yang meliputi: Menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubah atau tidak berubah dalam masalah dan menjelaskan arah perubahan kuantitas. Berikut adalah petikan wawancara subjek S3 dalam memahami masalah: : : Coba sebutkan apa saja yang kamu ketahui dari masalah ini? Adona roti yang terbuat dari mentega dan tepung.

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

PROFIL BERPIKIR ANALITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER DI SMPN 25 SURABAYA.

26 77 181

Analisis tingkat self-efficacy dalam menyelesaikan masalah matematika siswa dibedakan dari gaya kognitif Reflektif dan Impulsif.

1 2 152

Profil struktur berpikir dalam memecahkan masalah dimensi tiga siswa dibedakan berdasarkan gaya kognitif objek dan spasial.

1 4 139

ANALISIS DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIBEDAKAN BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

0 0 209

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERBUKA (OPEN-ENDED) DIBEDAKAN DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

1 3 126

ANALISIS KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIBEDAKAN DARI KECENDERUNGAN GAYA BERPIKIR.

0 0 55

ANALISIS PENALARAN PROPORSIONAL SISWA DENGAN GAYA BELAJAR AUDITORI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 0 8