Penalaran Proporsional Subjek S4 dalam Menyelesaikan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Melihat kembali penyelesaian Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara meneliti kembali jawaban yang sudah ditulisnya akan tetapi subjek kurang teliti memahami soal sehingga jawaban yang diperolehnya benar tetapi kurang tepat. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar dengan cara di arahkan pada konsep perbandingan berbalik nilai terlebih dahulu.

e. Penalaran Proporsional Subjek S4 dalam Menyelesaikan

Masalah Perbandingan Berdasarkan deskripsi dan analisis data masalah 1 dan masalah 2, dapat disimpulkan penalaran proporsional S4 dalam menyelesaikan masalah seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 4.14 Penalaran Proporsional S4 dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Berdasarkan Tahapan Polya No. Tahapan Polya Masalah 1 Masalah 2 1. Memahami masalah Mampu menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubah atau tidak berubah dalam masalah perbandingan senilai dengan benar dengan membaca kembali masalah dengan cepat. Menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubahtidak berubah dalam masalah perbandingan berbalik nilai dengan benar dengan membaca kembali masalah dengan cepat. Mampu menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan cara memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurus dengan benar dengan Menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan cara memandang masalah sebagai hubungan berbanding terbalik dengan benar dengan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id cara menganalisis masalah sesuai dengan pemahamannya. cara menganalisis masalah tanpa memahami kembali masalah tersebut. Kesimpulan a. Mampu menyebutkan kuantitas-kuantitas yang berubah atau tidak berubah dalam masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar dengan cara membaca kembali masalah dengan cepat. b. Mampu menjelaskan arah perubahan kuantitas dengan memandang masalah sebagai hubungan berbanding lurusberbanding terbalik dengan benar dengan cara menganalisis masalah tanpa memahami kembali masalah tersebut. 2. Merencanakan penyelesaian Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara memilih strategi perkalian silang dan konsep yang sesuai dengan masalah yaitu konsep perbandingan senilai. Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah. Kesimpulan Mengidentifikasi hubungan multiplikatif antar kuantitas dengan cara memilih strategi dan konsep yang sesuai dengan masalah. 3. Melakukan rencana penyelesaian Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar dan kurang berurutan. Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar dan kurang berurutan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Berpikir konvergen menyelesaikan masalah menggunakan satu alternatif penyelesaian yaitu dengan menggunakan strategi perkalian silang. Berpikir konvergen menyelesaikan masalah menggunakan satu alternatif penyelesaian yaitu dengan menggunakan strategi perkalian silang. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca masalah dengan cepat terlebih dahulu. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca masalah dengan cepat tanpa memahami kembali masalah tersebut. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan senilai dengan benar tetapi tidak bisa menjelaskan. Memberikan alasan mengapa masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai dengan benar tetapi tidak bisa menjelaskan. Kesimpulan a. Menggunakan strategi berdasarkan konsep multiplikatif dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilaiberbalik nilai dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar dan kurang berurutan. b. Berpikir konvergen. c. Menunjukkan rasio yang terkandung dalam masalah dengan benar dengan cara membaca masalah dengan cepat tanpa memahami kembali masalah tersebut. d. Memberikan alasan mengapa masalah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tersebut dapat diselesaikan menggunakan konsep perbandingan senilaiberbalik nilai dengan benar tetapi tidak bisa menjelaskan. 4. Melihat kembali penyelesaian Subjek meyakini kebenaran jawabannya berdasarkan perasaannya tanpa melihat kembali penyelesaiannya. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara meneliti kembali jawaban yang sudah ditulisnya akan tetapi subjek kurang teliti memahami soal sehingga jawaban yang diperolehnya benar tetapi kurang tepat. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar dengan cara di arahkan terlebih dahulu pada konsep perbandingan senilai. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar dengan cara di arahkan pada konsep perbandingan berbalik nilai terlebih dahulu. Kesimpulan a. Subjek meyakini kebenaran jawabannya berdasarkan perasaannya tanpa melihat kembali penyelesaiannya. b. Subjek memeriksa kembali penyelesaian dengan cara meneliti kembali jawaban yang sudah ditulisnya akan tetapi subjek kurang teliti memahami soal sehingga jawaban yang diperolehnya benar tetapi kurang tepat. c. Subjek memberikan kesimpulan dengan benar tentang perbandingan senilaiberbalik nilai dengan cara diarahkan terlebih dahulu pada konsep perbandingan senilaiberbalik nilai. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3. Penalaran Proporsional Siswa Bergaya Kognitif Intuitif dalam

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

PROFIL BERPIKIR ANALITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER DI SMPN 25 SURABAYA.

26 77 181

Analisis tingkat self-efficacy dalam menyelesaikan masalah matematika siswa dibedakan dari gaya kognitif Reflektif dan Impulsif.

1 2 152

Profil struktur berpikir dalam memecahkan masalah dimensi tiga siswa dibedakan berdasarkan gaya kognitif objek dan spasial.

1 4 139

ANALISIS DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIBEDAKAN BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

0 0 209

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERBUKA (OPEN-ENDED) DIBEDAKAN DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

1 3 126

ANALISIS KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIBEDAKAN DARI KECENDERUNGAN GAYA BERPIKIR.

0 0 55

ANALISIS PENALARAN PROPORSIONAL SISWA DENGAN GAYA BELAJAR AUDITORI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN PADA SISWA SMP KELAS VII

0 0 8