Jenis Penelitian Definisi Operasional

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research atau penelitian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposisi, pemungkin dan penguat terhadap determinan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013 Singarimbun, 1989.

3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Helvetia. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah berdasarkan hasil laporan Profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2012 bahwa cakupan jaminan pemeliharaan di Kota Medan paling rendah di Puskesmas Medan Helvetia.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai penelitian selesai. Waktu yang digunakan adalah untuk pengambilan data, pengolahan dan analisa data serta penyusunan hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta yang memiliki kartu Jamkesmas di Puskesmas Helvetia pada Bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2013 yakni sebanyak 19.409 peserta.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu sebagian peserta Jamkesmas yang memiliki kartu Jamkesmas tetapi tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013. Adapun rumus yang digunakan untuk penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : Keterangan : N = Besar Populasi = 19.409 peserta n = Besar Sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 Maka, hasil dari penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : = = ≈ 100 peserta Universitas Sumatera Utara Maka berdasarkan perhitungan diatas diperoleh sampel sebanyak 100 peserta. Sampel ini diambil secara proporsional pada setiap peserta Jamkesmas menggunakan teknik cluster random sampling, kemudian setelah diperoleh unit sampel per KelurahanDesa, sampel diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling Gaspersz, 1991. Tabel 3.1. Proporsi Sampel per Kelurahan No Kelurahan Peserta P Proporsi Sampel per Kelurahan 1 Kel. Helvetia 1127 112719409 x 100 = 6 2 Kel. Helvetia tengah 2333 233319409 x 100 = 12 3 Kel. Helvetia timur 3388 338819409 x 100 = 17 4 Kel.Sei sikambing C 1071 107119409 x 100 = 6 5 Kel. Tanjung gusta 4986 498619409 x 100 = 26 6 Kel. Dwikora 2946 294619409 x 100 = 15 7 Kel. Cinta damai 3558 358819409 x 100 = 18 Jumlah 19.409 100 3.4 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan data primer dan data skunder. 1. Data Primer Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan responden, dengan berpedoman pada kuesioner penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan data dari laporan Cakupan Pemeliharaan Kesehatan di Puskesmas Helvetia Tahun 2013 tentang Universitas Sumatera Utara pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia dan data diambil dari Profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2012.

3.5 Definisi Operasional

Variabel bebas yaitu faktor predisposisi meliputi pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap dan persepsi dan faktor pemungkin meliput i: pendapatan keluarga, kepemilikan jaminan kesehatan, tersedianya pelayanan kesehatan serta faktor penguat meliput i : sikap perawat dan dokter kepada peserta Jamkesmas dengan definisi sebagai berikut : 1. Pendidikan, pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang berhasil ditamatkan oleh responden berdasarkan ijazah terakhir yaitu : tidak sekolah, tidak tamat SD, lulus SDMD, tamat SLTPMTs dan tamat SLTAMA 2. Pengetahuan, pengetahuan adalah pemahaman responden tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia. Dibedakan atas : tahu dan tidak tahu. 3. Pekerjaan adalah jenis usaha yang dilakukan oleh Kepala keluarga untuk mendapatkan penghasilan adan dikelompokkan dalam bekerja dan tidak bekerja. Dibedakan atas : wiraswasta, buruh, petani, Ibu rumah tangga, dan tidak bekerja. 4. Sikap adalah tanggapan peserta terhadap pentingnya memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan Jamkesmas. Universitas Sumatera Utara 5. Persepsi adalah persepsi peserta Jamkesmas terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas. 6. Jarak adalah jauh dekatnya tempat yang akan ditempuh oleh responden kepelayanan kesehatan. 7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah kepemilikan jaminan kesehatan merupakan sumber dana keluarga untuk membayar pelayanan kesehatan diukur dengan ada atau tidaknya jaminan kesehatan. 8. Sikap petugas yakni perawat dan dokter kepada peserta Jamkesmas Sikap perawat dan dokter kepada peserta Jamkesmas adalah penilaian peserta Jamkesmas terhadap tanggapan atau respons yang ditunjukkan oleh perawat maupun dokter selama melayani peserta Jamkesmas untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Puskesmas disaat responden datang sampai pulang. 9. Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas adalah Penggunaan kartu Jamkesmas yang digunakan peserta dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Medan Helvetia.

3.6 Aspek Pengukuran