5. Persepsi adalah persepsi peserta Jamkesmas terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas.
6. Jarak adalah jauh dekatnya tempat yang akan ditempuh oleh responden kepelayanan kesehatan.
7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah kepemilikan jaminan kesehatan merupakan sumber dana keluarga untuk membayar pelayanan
kesehatan diukur dengan ada atau tidaknya jaminan kesehatan. 8. Sikap petugas yakni perawat dan dokter kepada peserta Jamkesmas
Sikap perawat dan dokter kepada peserta Jamkesmas adalah penilaian peserta Jamkesmas terhadap tanggapan atau respons yang ditunjukkan oleh perawat
maupun dokter selama melayani peserta Jamkesmas untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Puskesmas disaat responden datang sampai pulang.
9. Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas adalah Penggunaan kartu Jamkesmas yang digunakan peserta dalam memanfaatkan
pelayanan kesehatan di puskesmas Medan Helvetia.
3.6 Aspek Pengukuran
Dalam pengumpulan data setiap variabel penelitian adalah sebagai berikut: Pengukuran variabel independen yang meliputi jenis kelamin, umur,
pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap pasien, persepsi, jarak, kepemilikan Jaminan Kesehatan dan sikap petugas kesehatan di pelayanan kesehatan di puskesmas
Medan Helvetia adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Jenis kelamin Pengukuran variabel jenis kelamin didasarkan pada skala nominal dengan
kategori : 1 Laki-laki
2 Perempuan 2. Umur
Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala interval dengan kategori : 1 40 tahun
2 40-60 tahun 3 50 tahun
3. Status Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala interval dengan kategori :
1 Suami 2 Istri
4. Pekerjaan Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala interval dengan kategori :
1 Ibu rumah tangga 2 Wiraswasta
3 Petani 4 Buruh
5 Tidak bekerja
Universitas Sumatera Utara
5. Pendidikan Pengukuran variabel pendidikan didasarkan pada skala ordinal dengan kategori :
1 Rendah, jika responden tidak sekolah, tidaktamat SD, tamat SLTP 2 Tinggi, jika responden tamat SLTA
6. Pengetahuan Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan pada skala interval dengan
memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana pengetahuan diukur melalui 6 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana
jawaban yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 12, selanjutnya dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu: 1 Baik, apabila jawaban responden tahu
≥75 atau memiliki skor 10-12 2 Tidak baik, apabila jawaban responden tidak tahu75 atau skor 10
7. Sikap Pengukuran variabel sikap didasarkan pada skala interval dengan kategori
dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana sikap pasien diukur melalui 4 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman.
Dimana jawaban yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 8, selanjutnya dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1 Jawaban ya diberi nilai 2 2 Jawaban tidak diberi nilai 1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu: 1 Baik, apabila jawaban responden ya
≥ 75 atau memiliki skor 6-8 2 Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau skor 6
8. Persepsi Pengukuran variabel persepsi didasarkan pada skala interval dengan kategori
dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana persepsi pasien diukur melalui 8 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman.
Dimana jawaban yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 10, selanjutnya dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1 Jawaban ya diberi nilai 2 2 Jawaban tidak diberi nilai 1
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu: 1 Baik, apabila jawaban responden ya
≥75 atau memiliki skor 8-10 2 Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau skor 8
9. Jarak Pengukuran variabel jarak didasarkan pada skala interval dengan kategori dengan
memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana jarak diukur melalui 4 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban
yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 8. Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
1 Mudah, apabila jawaban responden ya ≥75 atau memiliki skor 6-8
2 Sulit, apabila jawaban responden tidak 75 atau memiliki skor 6
Universitas Sumatera Utara
10. Kepemilikan Jaminanan Kesehatan Pengukuran variabel kepemilikan jaminan kesehatan didasarkan pada skala
interval dengan kategori dengan memberikan jawaban kuesioner yang telah diberi bobot, dimana kepemilikan jaminan kesehatan diukur melalui 2 pernyataan
dengan menggunakan skala Guttman. Dimana jawaban yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 4.
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1 Jawaban ya diberi nilai 2
2 Jawaban tidak diberi nilai 1 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
1 Ya, apabila jawaban responden ya ≥75 atau memiliki skor 4-6
2 Tidak, apabila jawaban responden tidak 75 atau skor 4 11. Sikap petugas kesehatan yakni perawat dan dokter
Pengukuran variabel sikap petugas kesehatan yakni perawat dan dokter didasarkan pada skala interval dengan kategori dengan memberikan jawaban
kuesioner yang telah diberi bobot, dimana sikap petugas kesehatan yakni perawat dan dokter diukur melalui 8 pernyataan dengan menggunakan skala Guttman.
Dimana jawaban yang didapat merupakan jawab tegas Sugiyono, 2010. Total skor adalah 10, selanjutnya dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1 Jawaban ya diberi nilai 2 2 Jawaban tidak diberi nilai 1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu: 1 Baik, apabila jawaban responden ya
≥ 75 atau memiliki skor 8-10 2 Tidak baik, apabila jawaban responden tidak 75 atau skor 8
3.7 Teknik Analisa Data