Akad Murabahah Agunan Asuransi Pencairan Kredit Pembinaan dan Monitoring

oleh debitur serta kuitansi pembayaran uang muka dari debitur telah diserahkan ke Bank Syariah Mandiri BSM.

4. Akad Murabahah

Akad Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

5. Agunan

Agunan pokok KPR BSM adalah obyek KPR yang berupa SHMSHGB tanah dan bangunan rumah tinggal yang dibiayai dan diikat secara nyata.

6. Asuransi

Untuk menghindari adanya resiko kerugian kebakaran terhadap kredit dan debitur meninggal maka untuk setiap pemberian KPR harus dilakukan penutupan pertanggungan asuransi sebagai berikut : a. Penutupan asuransi kegiatan harus dilakukan atas obyek KPR-BSM yang dijadikan agunan kredit. Untuk asuransi kerugian, asuransi di cover perusahaan rekanan Bank Syariah Mandiri BSM. b. Setiap debitur kredit diasuransikan kepada perusahaan asuransi jiwa rekanan Bank Syariah Mandiri BSM yang telah ditunjuk. Premi asuransi menjadi beban debitur dengan pembayaran sekaligus pada saat realisasi kredit. Universitas Sumatera Utara

7. Pencairan Kredit

Setelah nasabah menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan agunan serta notaris membuat Akte Jual Beli AJB dan melakukan pemecahan sertifikat induk, hasil pencairan kredit nasabah akan ditransfer ke rekening nasabah sebesar 100 persen. Simpanan tersebut baru dapat dicairkan apabila notaris telah selesai melakukan balik nama sertifikat pecahan menjadi atas nama debitur dan diikat dengan Hak Tanggungan serta diserahkan ke BSM.

8. Pembinaan dan Monitoring

Pembinaan Kredit adalah rangkaian kegiatan pemantauan dan tindak lanjut atas kredit yang telah disalurkan kepada masyarakat, sehingga kredit tersebut dapat kembali dengan tertib, teratur dan tepat waktu sebagaimana yang diharapkan pada perjanjian kredit. Pejabat Kredit Lini harus : a. Melakukan pembinaan dan monitoring pelayanan KPR secara periodik b. Proaktif dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan pihak pengembang c. Mendapatkan informasi dini tentang kondisi nasabah seperti penurunan gaji, PHK, dan lain-lain dan selanjutnya segera mengambil langkah- langkah antisipatif untuk pengamanan kredit d. Setiap bulan kanca melaporkan portofolio KPR ke divisi kredit konsumer Universitas Sumatera Utara

9. Pengelolaan KPR-BSM Bermasalah