Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

yang dikategorikan sebagai efek adalah saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek. Bursa efek merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan perdagangan sekuritas. Di Indonesia terdapat bursa efek yaitu Bursa Efek Indonesia BEI, dibursa itulah bertemu pembeli dan penjual skuritas Husnan, 2002: 9. Menurut Jogiyanto 2000: 98, surat-surat berharga efek yang umumnya diperjual belikan pada bursa efek atau pasar modal diantaranya adalah: 1 Saham biasa 2 Saham preferen 3 Obligasi 4 Obligasi konversi 5 Right isue 6 Waran Efek yang paling banyak diperjual-belikan di Bursa Efek Indonesia adalah saham baik saham biasa maupun saham preferen. c. Harga Saham Menurut Agus Sartono 2005: 41 mendefinisikan harga saham adalah sebesar nilai sekarang atau present value dari aliran kas yang diharapkan akan diterima. Berdasarkan pengertian di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa harga saham merupakan harga nilai sekarang yang bersumber dari terjadinya penjualan atas saham tersebut. Menurut Ang 1997 nilai atau harga saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Nilai Nominal par value Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham yang bersangkutan dan berfungsi untuk tujuan akuntansi. 2. Harga Dasar base price Harga dasar Nilai instrinsik adalah harga suatu saham yang dipergunakan dalam perhitungan index harga saham. Harga dasar akan berubah jika emiten melakukan corporate action. Untuk saham baru harga dasar adalah harga saham pada pasar perdana. Rumus harga dasar NI sebagai berikut: = EPS x PER Dimana: : harga saham nilai instrinsik : earning per share laba per lembar saham PER : price earning ratio 3. Harga Pasar market value Harga pasar adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung, jika bursa efek tutup maka harga pasarnya adalah harga penutupan closing price. Harga berdasarkan pasar inilah yang menyatakan perubahan harga saham. Harga dasar suatu saham erat kaitannya dengan harga pasar suatu saham. Harga dasar saham dipergunakan di dalam perhitungan indeks harga saham. Kebanyakan harga saham berbeda dengan nilai saham, makin sedikit informasi yang bisa diperoleh untuk menghitung saham, makin jauh perbedaan tersebut Jogiyanto, 2000. Harga saham yang terjadi di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Fluktuasi harga saham tersebut akan ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, pada umumnya kurs harga saham akan turun. Sebaliknya jika jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran terhadap suatu efek maka harga saham cenderung akan naik. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Pedoman terkait harga saham sebagai berikut: a. NI harga pasar saat ini : undervalued terlalu murah b. NI nilai pasar saat ini : overvalued terlalu mahal c. NI = nilai pasar saat ini : harga normal atau wajar Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga saham. Menurut Alwi 2003:87, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham yaitu: a. Faktor Internal, yaitu: 1 Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.