69 ini sekertariat Desa Wisata Sambi berada di Dusun Sambi, sehingga
yang menjadi penasihat ialah kepala dusun atau yang sering disebut “Pak Dukuh” Sambi. Pemimpin yang terbagi atas ketua, wakil ketua,
sekertaris, dan bendahara ialah dipilih dari warga masyarakat tokoh masyarakat yang dianggap mampu untuk mengemban tugas tersebut.
Dengan keterangan sebagai berikut : a.
Pelindung : Lurah Desa Pakembinangun
b. Penasihat
: Dukuh Sambi c.
Ketua : HY
d. Sekertaris
: EP e.
Bendahara : YS
f. Seksi Pemandu
: IDN g.
Seksi Atraksi : ST
h. Seksi Homestay
: SH i.
Seksi Keamanan : SB
j. Seksi Humas
: EW k.
Seksi Konsumsi : AS
6. Jaringan Kerja Sama
Desa Wisata Sambi dalam menjalankan kegiatan tentu tidak terlepas dari hubungan kerjasama dengan pihak atau lembaga lain
yang memilki concern dan kepedulian terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah Desa Wisata Sambi. Selama ini kelompok sadar
wisata menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
70 Kabupaten Sleman, serta ada beberapa pihak yang ikut membantu
seperti bekerja sama dengan LSM Suliyantoro, Event Organizer Gaia
Solution Ledok Sambi dan Sambi Resort. 7.
Pendanaan
Untuk saat ini, dana yang diperoleh dari retribusi pengunjung. Awal tahun berdirinya Desa Wisata Sambi, mendapat dana dari LSM
Suliyantoro yang digunakan untuk pengaspalan jalan, membangun sarana prasarana, membenahi area tempat wisata dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2010 terjadi bencana letusan Gunung Merapi, sebagian besar sarana prasarana Desa Wisata Sambi
mengalami kerusakan parah karena tebalnya abu vulkanik dan banjir lahar dingin Sungai Kuning. Setelah bencana itu, Desa Wisata Sambi
mendapat dana PNPM Mandiri Pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sleman sebesar 65 juta yang turun secara
berkala. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana letusan Gunung Merapi. Untuk
selanjutnya dana yang ada diperoleh dari swadaya. 8.
Sarana Prasarana Sarana prasarana yang dimiliki oleh Desa Wisata Sambi, meliputi :
a. Gedung sekertariat dengan hak tanah milik ketua pengurus
b. Transportasi berupa 2 mobil pick up, 3 motor
c. Perlengkapan aktivitas wisata, meliputi : 2 megaphone, 4 meja
makan, 100 kursi, 3 Handy Talky, 12 tenda kecil, 4 tenda besar,
71 25 kasur dan bantal, 20 tikar, 12 paket alat membatik, 45
perlengkapan keamanan outbond, seperangkat karawitan dan wayang kulit.
d. 25 toilet
e. Mushola
f. Lahan perkemahan, 20 homestay, Resort
g. Papan pengumuman
h. Laptop, printer, modem
i. Papan nama, papan petunjuk jalan
j. Penerangan listrik
k. Tempat parkir yang cukup luas
l. Balai pertemuan
m. Katering wisata 4 kelompok
B. Hasil Penelitian