Keabsahan Data METODE PENELITIAN

54 yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya Sugiyono, 2009: 99. Dari keseluruhan data yang telah diperoleh dan dikumpulkan, seleksi mana yang akan ditampilkan, setelah itu baru dilakukan interpretasi data. Interpretasi data berusaha mencari makna dan implikasi yang lebih luas tentang hasil penelitian. Interpretasi data dilakukan dengan mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang didapatnya dengan membandingkan hasil analisanya dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori. Berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis data secara kualitatif. Analisa data secara kualitatif digunakan untuk menjaring data tentang kontribusi kelompok sadar wisata dalam proses pemberdayaan masyarakat.

G. Keabsahan Data

Kredibilitas penelitian kualitatif ini dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi merupakan tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data-data tersebut Moleong, 2011: 330 Pendapat lain mengatakan bahwa triangulasi adalah upaya untuk mengecek kebenaran pada data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber lain sehingga tujuan dari triangulasi adalah mengecek suatu kebenaran data tertentu dengan cek silang yaitu dilakukan dengan 55 membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain pada berbagai fase di lapangan dengan metode yang lain pula Nasution, 1991: 115. Keuntungan penggunaan metode triangulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, member kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari sumber pertama masih ada kekurangan Nasution, 1991: 115-116. Untuk memperoleh data yang semakin dipercaya maka data yang diperoleh dari wawancara juga dilakukan pengecekan melalui pengamatan, sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan melalui wawancara atau menanyakan kepada responden. Untuk membuktikan keabasahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Dezin Moleong, 2011: 330-332, membedakan 4 macam triangulasi, yaitu : 1. Triangulasi sumber maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif; 2. Triangulasi metode maksudnya menurut Patton Moleong, 2011: 331 terdapat dua strategi, yaitu : a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data; b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama; 3. Triangulasi peneliti maksudnya memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data; 4. Triangulasi teori maksudnya membandingkan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan oleh para pakar. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. Triangulasi metode dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara yang 56 telah dilakukan dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dengan demikian tujuan akhir dari triangulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subjektivitas dari peneliti, mengkroscek data diluar subjek. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Keadaan Umum Dusun Sambi

Dusun Sambi berada di wilayah Desa Pakembinangun,Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Secara geografis Dusun Sambi dibatasi oleh Dusun Purwodadi sebelah utara, Desa Balong di sebelah selatan, dusun purwodadi sebelah barat, dan Desa Wukirsari di sebelah timur. Sedangkan luas Dusun Sambi adalah 31,16 Ha. Data monografi menunjukkan bahwa Dusun Sambi terletak 550 m Ketinggian Tanah dari permukaan laut, dengan banyaknya curah hujan 4000 mm, dan topografi dataran rendah, tinggi, gunung berupa dataran tinggi dan lereng gunung, serta Suhu udara rata-rata 28 C. Orbitasi jarak dari pusat pemerintahan desa Dusun Sambi antara lain jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 3,5 km, jarak dari ibukota kabupaten 30 km, dan jarak dari ibukota Provinsi 45 km.. Keadaan demografi suatu wilayah yang merupakan suatu faktor utama dalam pelaksanaan pembangunan, dimana pembangunan merupakan suatu proses perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu manusia merupakan obyek dan subyek dalam pembangunan, ini dalam artian manusia sebagai sasaran pembangunan dan sekaligus merupakan pelaku pembangunan. Berdasarkan hal tersebut, berikut rincian jumlah penduduk menurut beberapa kategori: