41 bersih; sulitnya memperpanjang kerjasama dengan pemilik lahan yang
disewa untuk sarana wisata.
C. Kerangka Pikir
Pemberdayaan masyarakat
adalah proses
menciptakan, mengembangkan, dan memperkuat kualitas masyarakat dengan kegiatan yang
disesuaikan dengan karakteristik dan potensi masyarakat untuk mencapai
kemandirian.
Gambar 1. Kerangka Berfikir Permasalahan di dusun sambi:
- Potensi alam dan budaya belum digali
secara maksimal - Tingginya angka
pengangguran - Kurangnya kemampuan
pengelolaan wisata - Kesadaran masyarakat
akan wisata rendah Potensi wisata Dusun Sambi:
- Panorama desa - Pertanian
- Peternakan - Sarana outbound
- Kesenian - Kebudayaan
- Rumah penduduk
Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan desa wisata sambi
Hasil pemberdayaan masyarakat yaitu meningkatnya ketrampilan
dan kemandirian masyarakat serta dalam pengelolaan Desa Wisata
Sambi
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
42 Dalam
pemberdayaan masyarakat
melalui pendekatan
PLS, menempatkan masyarakat sebagai subjek yang menitikberatkan pada
pelibatan aktif setiap masyarakat dalam proses pembangunan. Dalam penyelenggaraanya PLS lebih memberdayakan masyarakat sebagai
perencana, pelaksana, pemantauan, evaluasi maupun pengendali. Terutama pada pola pembinaan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan desa
wisata. Kondisi Dusun Sambi memiliki potensi alam dan budaya yang belum
digali secara maksimal dan angka pengangguran yang tinngi. Ditambah dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan wisata dan rendahnya
kemampuan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata menjadi latar belakang dibentuknya Desa Wisata Sambi. Dengan potensi Dusun Sambi
yaitu panorama desa, pertanian, peternakan, sarana outbound, seni dan budaya, rumah penduduk dapat dijadikan produk wisata Desa Wisata Sambi
untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat Dusun Sambi. Dengan program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pengelola
Desa Wisata Sambi menghasilkan peningkatan keterampilan dan kemandirian masyarakat serta dalam pengelolaan Desa Wisata Sambi. Dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat, tentunya dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat.
43
D. Pertanyaan Penelitian