9 pengelolaan Desa Wisata Sambi, untuk itu dilaksanakan pelatihan
ketrampilan lanjutan untuk masyarakat dan pengelola. B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka, masalah –masalah
yang ada dapat diindentifikasi sebagai berikut : 1.
Masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Sleman, yang dikarenakan oleh kesempatan kerja di sektor formal yang terbatas.
2. Rendahnya kesadaran dan komitmen masyarakat dalam mendukung
kegiatan pariwisata. 3.
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan untuk mendukung kegiatan pariwisata.
4. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kebudayaan dan pariwisata
5. Terbatasnya kemampuan sumber daya manusia yang profesional untuk
mengelola dan mengembangkan potensi bidang pariwisata. 6.
Belum tergalinya potensi seni dan budaya di Dusun Sambi secara maksimal.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut peneliti hanya akan membahas mengenai : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Desa
Wisata Sambi di Dusun Sambi, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dimaksudkan agar penelitian akan lebih fokus dan terarah
terhadap pokok permasalahan yang ada, selain itu hal ini dilakukan karena berbagai keterbatasan peneliti, baik dalam segi waktu maupun tenaga. Peneliti
10 ingin lebih fokus pada masalah tersebut agar bisa didapatkan hasil penelitian
yang lebih mendalam.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang ada maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan
Desa Wisata Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Bagaimana hasil pemberdayaan masyarakat di dusun Sambi melalui
pengelolaan Desa Wisata Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat melalui
melalui pengelolaan Desa Wisata Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Dearah Istimewa Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan:
1. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Desa Wisata
Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Hasil pemberdayaan masyarakat di dusun Sambi melalui pengelolaan Desa
Wisata Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
11 3.
Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat melalui melalui pengelolaan Desa Wisata Sambi di dusun Sambi, Pakembinangun,
Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Beberapa kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, hasil penelitian ini dapat
memberikan kontribusi keilmuan pada civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta tentang pemberdayaan masyarakat melalui sektor
pariwisata, selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi pengembangan khasanah keilmuan dan pengetahuan
terutama di bidang ke PLS-an, khususnya dalam hal pemberdayaan.
2. Bagi pengurus ataupun masyarakat Desa Wisata Sambi, hasil penelitian ini
dapat memberikan masukan kepada pihak pengelola desa wisata untuk membuat kebijakan dan keputusan dalam pengelolaan Desa Wisata Sambi
serta bahan pertimbangan dan acuan dalam membuat program-program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA