diharapkan akan meningkatkan semangat kerja, sehingga pelaksanaan praktik akan berlangsung secara optimal yang kemudian akan berpengaruh
terhadap prestasi praktik kerja kayu siswa. Oleh karena itu perawatan tehadap lingkungan praktik perlu diperhatikan, sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi praktik kerja kayu
3. Hubungan antar penggunaan fasilitas bengkel dan perawatan
lingkungan praktik dengan prestasi praktik kerja kayu
Pada uraian di atas disebutkan bahwa apabila fasilitas bengkel memadai dan relevan dan penggunaan fasilitas bengkel secara baik dan
benar akan mempunyai pengaruh terhadap prestasi praktik kerja kayu. Demikian juga bila lingkungan kerja terasa nyaman akan membantu siswa
dalam menerima dan mengatasi tekanan-tekanan yang dihadapi, sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi praktik kerja kayu
Sekolah menengah kejuruan yang mempunyai. Bengkel dengan fasilitas yang memadai dan relevan serta lingkungan praktik yang nyaman,
diharapkan akan mempengaruhi keberhasilan praktik siswa. Hal ini menunjang adanya pengaruh antara penggunaan fasilitas bengkel dan
perawatan lingkungan praktik terhadap prestasi praktik kerja kayu siswa, dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I jurusan konstruksi bangunan SMK
Negeri 1 Seyegan
C. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah disampaikan, maka dapat ditarik hipotesis penelitian yang merupakan jawaban sementara
terhadap permasalahan yang dirumuskan, yaitu: 1.
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan fasilitas bengkel dengan prestasi praktik kerja kayu.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara perawatan
lingkungan praktik dengan prestasi praktik kerja kayu. 3.
Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara penggunaan fasilitas bengkel dan perawatan lingkungan praktik
dengan prestasi praktik kerja kayu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah gambaran keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencaanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan
yang ada dapat dijawab M. Iqbal Hasan, 2003: 31. Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Fasilitas Bengkel dan Perawatan Lingkungan Praktik
Terhadap Prestasi Praktik Kerja Kayu Siswa Kelas I Mata Pelajaran Praktik Dasar Konstruksi Bangunan Di SMK Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian Ex Post Facto, karena penelitian ini meneliti peristiwa yang telah terjadi.
Menurut Sugiyono 1997 : 3. Penelitian Ex Post Facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi kemudian
merunut kebelakang melalui atau menentukan sebab-sebab yang mungkin terjadi atas peristiwa yang diteliti.
1. Variabel dan Paradigma Penelitian
Variabel adalah obyek yang menjadi titik fokus pengamatan pada suatu penelitian Siharsimi Arikunto, 1989: 45. Dalam penelitian yang
berjudul “Pengaruh Penggunaan Fasilitas Bengkel dan Perawatan Lingkungan Praktik Terhadap Prestasi Praktik Kerja Kayu Siswa Kelas I
SMK Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta” terdapat 3 buah variabel, antara lain: 2 buah variabel bebas dan 1 buah variabel terikat, yaitu:
Penggunaan Fasilitas bengkel sebagai variabel bebas pertama X
1
30