r
xy
=
� ∑ −∑ �∑
2
− ∑
2
×[ �∑
2
− ∑
2
]
Dimana: r
xy
= korelasi momen tangkar produk momen N
= jumlah sampel ∑X
= jumlah skor butir ∑Y
= jumlah skor total ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total
∑X
2
= jumlah kuadrat skor butir ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Sharsimi Arikunto, 2002: 146
Menurut Suharsimi Arikunto 1997: 160 butir insttrumen
dikatakan valid apabila harga koefisien korelasi r
xy
lebih besar atau sama dengan harga korelasi r tabel pada taraf signifikasi α = 5.
Dengan demikian untuk N = 33 diperoleh r tabel sebesar 0.344 sebagai patokan. Dengan demikian butir yang mempunyai harga r hitung
0.344 dinyatakan valid dan butir yang mempunyai r hitung 0.344 dinyatakan gugur.
b. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang
mempunyai reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel reliable, walaupun realibilitas mempunyai berbagai nama
lain seperti kepercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam
konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Saifuddin Azwar, 2004: 4.
Reliabilitas menunjukkan pada keterandalan instrument, reliable artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan sehingga akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk perhitungannya menggunakan teknik Alpha Cronbach
dengan rumus sebagai berikut: r
ii
=
Vt
pq Vt
k k
1
Keterangan: r
ii
: reliabilitas instrument k
: banyaknya butir pertanyaan Vt
: variasi total p
: proporsi responden yang menjawab betul pada suatu butir q
: proporsi responden yang mendapat skor 0
Sebagai pedoman untuk meananyakan tingkat keterandalan instrumen penelitian, penelitian menggunakan interpretasi dari nilai r
yang di kemukakan oleh Sugiyono 2005 : 216, seperti pada tabel berikut :
Tabel 2. Tingkat keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien r
Tingkat keterandalan 0,80
– 1,000 Sangat tinggi
0,60 – 0,799
Tinggi 0,40
– 0,699 Cukup
0,20 – 0,399
Rendah 0,00
– 0,199 Sangat rendah
Menurut Michael H. Walizer dan Paul L Wiener 1991: 110, mengatakan bahwa reliabilitas sempurna akan menghasilkan r =
1,0 ; tetapi r = 0,8 atau lebih biasanya dianggap petunjuk reliabilitas andal.