Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Indonesia, belajar adalah berusaha berlatih dan sebagainya supaya mendapat suatu kepandaian.
Secara umum proses belajar mengajar di SMK terdiri dari dua proses belajar mengajar, yaitu proses belajar mengajar teori dan proses belajar mengajar
praktik. Belajar praktik merupakan kegiatan belajar yang mencakup belajar
pengetahuan dan ketrampilan. Belajar praktik kerja kayu adalah kegiatan belajar yang mencakup belajar pengetahuan dan ketrampilan dengan menggunakan bahan
dasar kayu. Jadi praktik kerja kayu merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dilakukan oleh siswa jurusan bangunan, dimana di dalamnya terdapat tujuan
memberikan ketrampilan kepada siswa agar dapat terampil menggunakan alat untuk eksperimen atau mencoba bekerja dengan bahan dari kayu. Dalam praktik
siswa dilatih untuk terampil dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul ketika siswa melakukan pekerjaan, selain itu di bengkel siswa dibiasakan untuk
selalu akrab dengan peralatan yang sekiranya banyak digunakan dalam dunia pekerjaan. Dalam dunia kerja terutama bidang konstruksi bangunan, kayu tidak
bisa lepas dari bidang tersebut, kayu memiliki peran besar, diantaranya untuk bahan atap, kusen, pintu dan pendukung interior. Jadi kemampuan kerja kayu
wajib dimiliki oleh siswa jurusan bangunan oleh karena itu praktik kerja kayu diajarkan di SMK Heru Siswanto, 2004: 19.
Praktik dibengkel selain bermanfaat juga merupakan kegiatan yang mempunyai resiko tinggi karena berhubungan langsung dengan alat yang
digunakan, selain itu praktik juga termasuk kegiatan yang mahal sehingga
kegiatan itu harus bermanfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran teknik. Fungsi praktik kerja kayu adalah menunjang kegiatan pembelajaran
konstruksi bangunan di SMK sehingga tujuan pembelajaran konstruksi bangunan dapat berjalan sesuai kurikulum jurusan bangunan.