Uji Validitas Pembakuan Instrumen

Reliabilitas menunjukkan pada keterandalan instrument, reliable artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan sehingga akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk perhitungannya menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut: r ii =                Vt pq Vt k k 1 Keterangan: r ii : reliabilitas instrument k : banyaknya butir pertanyaan Vt : variasi total p : proporsi responden yang menjawab betul pada suatu butir q : proporsi responden yang mendapat skor 0 Sebagai pedoman untuk meananyakan tingkat keterandalan instrumen penelitian, penelitian menggunakan interpretasi dari nilai r yang di kemukakan oleh Sugiyono 2005 : 216, seperti pada tabel berikut : Tabel 2. Tingkat keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien r Tingkat keterandalan 0,80 – 1,000 Sangat tinggi 0,60 – 0,799 Tinggi 0,40 – 0,699 Cukup 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat rendah Menurut Michael H. Walizer dan Paul L Wiener 1991: 110, mengatakan bahwa reliabilitas sempurna akan menghasilkan r = 1,0 ; tetapi r = 0,8 atau lebih biasanya dianggap petunjuk reliabilitas andal.

F. Teknik Analisa Data

1. Mendeskripsikan Data

Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan teknik deskriptif. Teknik analisis deskriptif secara kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan data hasil penelitian berupa angka. Analisis data yang dimaksud adalah agar dapat mendeskripsikan atau memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah datanya. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan teknik penyajian persentase. Penyajian hasil analisis deskriptif biasanya berupa frekuensi dan persentase, tabulasi silang, serta berbagai grafik dan chart. Analisis dengan presentase tersebut berguna untuk mencari nilai persentase tertinggi pilihan responden pada setiap butir pertanyaan atau setiap indikator atau bahkan setiap sub aspek. Analisa yang dipergunakan untuk membantu menarik kesimpulan dengan menghitung rata-rata yaitu Mean, Median, Modus, dan Simpangan baku. a. Rerata Mean Mean Me = n x  Keterangan: Me : harga rerata n : jumlah sampel ∑x : jumlah skor b. Median Md Md =           f F n p b 2 1 Keterangan: Md : Harga Median b : batas bawah kelas median p : panjang kelas median F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f : frekuensi kelas median c. Modus Mo Mo =         2 1 1 b b b p b Keterangan: Mo : Harga modus b : batas bawah kelas modus yaitu kelas interval terdekat sebelumnya p : panjang kelas modus b 1 : frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval sebelumnya b 2 : frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval terdekat berikutnya d. Standar Deviasi SD SD = 1 1    n x x Keterangan: x : harga mean n : jumlah data SD : harga standar deviasi x i : skor ke- i Meskipun indeks kecenderungan memusat dapat membantu melukiskan data berdasarkan nilai rata-rata atau ukuran yang khas, indeks ini tidak dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu sebaran,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PRAKTIK KERJA KAYU SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 5 217

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI TENAGA KERJA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 5 128

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

KARAKTER KERJA PRAKTIK SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN LAS DASAR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 3 14

PENGARUH FASILITAS BENGKEL DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 5 163

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI TENAGA KERJA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

30 273 121

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 182