Akan tetapi, kelompok Syi’ah berkeyakinan bahwa kekuasaan duniawi itu telah dirampas dari tangan imam-imam
mereka, dan kekuasaan itu kini dipegang oleh mereka yang disebut “Khalifah” dalam perspektif dunia Islam Sunni. Dengan demikian,
yang tetap tinggal pada imam-imam Syi’ah hanyalah kekuasaan dalam bidang ukhrawi, dan hanya mereka pulalah yang memakai
gelar ‘Imam’. Adapun di dalam pokok pembahasan skripsi ini, penulis ingin
berupaya membandingkan konsep kepemimpinan antara Syi’ah Isna ‘Asyariyyah dan Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah, terutama
mengenai persyaratan, tugas, dan wewenang serta pola penegakan kepemimpinan keduanya. Sekalipun antara kedua konsep
kepemimpinan mereka terlihat berbeda, akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dikatakan sama. Oleh karena itu, di dalam skripsi
ini, penulis akan berupaya menghadirkan informasi-informasi dari rujukan-rujukan yang representatif, yang disertai pula dengan
analisis yang tepat terhadap studi perbandingan konsep kepemimpinan kedua golongan ini.
C. Rumusan Masalah
Agar lebih terarah dan terencana dengan baik, penulis merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang melatar belakangi timbulnya Syi’ah Isna ‘Asyariyyah dan Ahl al-Sunnah Wal Jama’ah?
2. Bagaimana konsep kepemimpinan menurut Syi’ah Isna ‘Asyariyyah dan Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah?
3. Bagaimana persamaan dan perbedaan konsep kepemimpinan antara Syi’ah Isna ‘Asyariyyah dan Ahl al-Sunnah Wa al-
Jama’ah?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui latar belakang timbulnya Syi’ah Isna ‘Asyariyyah
dan Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah 2. Mengetahui dan memahami konsep kepemimpinan menurut
Syi’ah Isna Asyariyyah dan Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah 3. Mengetahui dan memahami persamaan dan perbedaan konsep
kepemimpinan antara Syi’ah Isna ‘Asyariyyah dan Ahl al- Sunnah Wa al-Jama’ah
Dari tujuan diadakannya penelitian ini, penulis berharap penelitian ini akan mempunyai manfaat yang urgen sebagai
berikut: 1. Hasil penulisan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
para mahasiswa FUAD Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah di kampus Institut Agama Islam Negeri Tulungagung,
umumnya bagi para peminat sejarah Islam, kebudayaan, dan teologi Islam.
2. Dari hasil penulisan ini penulis juga berharap akan banyak memberikan sumbangan khasanah kepustakaan Islam, dan dapat
memberikan informasi mengenai konsep kepemimpinan menurut pandangan Syi’ah Isna ‘Asyariyah dan Ahl al-Sunnah
Wa al-Jama’ah. 3. Dan yang paling penting, dalam ulasan skripsi ini, penulis
berharap akan dapat membantu umat Islam untuk membangun tradisi akademisilmiah yang objektif dan dinamis. Setidaknya
di kalangan ilmuan dan mahasiswa muslim Indonesia yang selama ini lebih banyak terjebak pada fanatisme
golongansektarian.
E. Penegasan Istilah