Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Distribusi penderita gastroenteritis berdasarkan status dehidrasi
Status dehidrasi Frekuensi n
Proporsi Dehidrasi ringan
41 42,3
Dehidrasi sedang 55
56,7
Dehidrasi berat 1
1,0
Jumlah 97
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penderita gastroenteritis yang datang dengan status dehidrasi ringan sebanyak 41 orang 42,3, dehidrasi
sedang adalah sebanyak 55 orang 56,7, dan dehidrasi berat sebanyak 1 orang 1.
5.2. Pembahasan
5.2.1. Distribusi Berdasarkan Usia
Dalam Penelitian ini pada tabel 5.1 terlihat bahwa usia penderita gastroenteritis yang terbanyak adalah usia 18-27 tahun 24,7 dan usia paling
sedikit adalah 77 tahun 6,2. Hasil ini mirip dengan hasil penelitian Breese et al yang mendapatkan dari 364 penerita gastroenteritis didapatkan 201 penderita
yang berada pada kelompok usia 18-35 tahun 55 dan hanya 12 penderita gastroenteritis 3,3 yang berusia 74 tahun dan prevalensi terendah pada
kelompok usia 64-74 tahun yaitu sebanyak 6 orang 1,6. Penelitian Breese et al ini juga mendapatkan rentang umur yang sama dengan hasil penelitian ini yaitu
18-91 tahun Breese et al, 2012. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil data riset kesehatan dasar
riskesdas 2007 yang menyatakan prevalensi tertinggi kejadian diare pada dewasa berada pada rentang usia 75 10,4. Menurut data riskesdas ini kejadian diare
tersebar merata di semua kelompok umur dan prevalensi tertinggi berada pada anak usia 1-4 tahun16,7 dan pada usia diatas 15 tahun terlihat prevalensi yang
semakin meningkat sejalan dengan pertambahan usia Kemenkes RI, 2012. Umur ada kaitannya dengan daya tahan tubuh. Pada umumnya daya tahan tubuh dewasa
jauh lebih tinggi daripada daya tahan tubuh bayi dan anak Yusuf, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian Festy Adyanastri yang meneliti kejadian gastroenteritis di RSUP Dr. Kariadi Semarang mendapatkan kelompok usia
terbanyak yang menderita gastroenteritis adalah usia 50-59 tahun sebanyak 20,20 Adyanastri, 2012.
Secara umum usia sering dikaitkan dengan daya tahan tubuh, pola hidup dan pola konsumsi makanan. Bila dilihat dari daya tahan tubuh tentunya pasien
lansia lebih berisiko terkena penyakit infeksi seperti gastroenteritis seperti yang terdapat pada data riskesdas namun hal ini tidak ditemukan pada penelitian ini
dimana didapatkan hanya 6,2 pasien yang berusia 77 tahun. Hal ini didukung dengan hasil penelitian Breese et al yang mendapatkan hanya 3,3 pasien
gastroenteritis yang berusia 75 tahun. Pola hidup yang kurang memperhatikan kebersihan dan pola konsumsi makanan yang tidak sehat mungkin lebih berperan
dalam menyebabkan gastroenteritis pada kelompok usia 18-27 tahun sesuai dengan pernyataan kemenkes RI yang mengatakan bahwa faktor hygiene dan
sanitasi lingkungan serta kesadaran untuk berperilaku hidup bersih menjadi faktor penting untuk pencegahan kejadian diare Kemenkes RI, 2012.
Usia rata-rata pada penelitian ini seperti terlihat pada tabel 5.2 adalah 47,43 dengan rentang usia pada usia 18-91 tahun. Hasil ini mirip dengan hasil
penelitian Chan et al yang mendapatkan usia rata-rata penderita gastroenteritis adalah 42 tahun Chan et al, 2003. Sedangkan pada penelitian Breese et al
didapatkan usia rata-rata penderita gastroenteritis adalah 34 tahun Breese et al, 2012.
5.2.2. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin