BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Gastroenteritis adalah adanya inflamasi pada membran mukosa saluran pencernaan dan ditandai dengan diare dan muntah Chow et al., 2010.
Diare adalah buang air besar defekasi dengan tinja berbentuk cair atau setengah cairsetengah padat, kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya
lebih dari 200 gram atau 200 ml24 jam Simadibrata K et al., 2009.
2.2. Epidemiologi
Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyakit yang sangat sering ditemui. Penyakit ini lebih sering mengenai anak-anak. Anak-anak di negara
berkembang lebih beresiko baik dari segi morbiditas maupun mortalitasnya.Penyakit ini mengenai 3-5 miliar anak setiap tahun dan
menyebabkan sekitar 1,5-2,5 juta kematian per tahun atau merupakan 12 dari seluruh penyebab kematian pada anak-anak pada usia di bawah 5 tahun Chow et
al., 2010. Pada orang dewasa, diperkirakan 179 juta kasus gastroenteritis akut terjadi
setiap tahun, dengan angka rawat inap 500.000 dan lebih dari 5000 mengalami kematian Al-Thani et al., 2013.
Secara umum , negara berkembang memiliki angka rawat inap yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Ini dimungkinkan berdasarkan fakta
bahwa anak-anak di negara maju memiliki status gizi dan layanan kesehatan primer yang lebih baik chow et al., 2010.
Di Indonesia pada tahun 2010 diare dan gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu masih menduduki peringkat pertama penyakit terbanyak pada pasien
rawat inap di Indonesia yaitu sebanyak 96.278 kasus dengan angka kematian Case Fatality RateCFR sebesar 1,92 kemenkes RI, 2012.
2.3. Etiologi
Penyakit gastroenteritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
Universitas Sumatera Utara
yaitu :
2.3.1. Faktor infeksi
a. Virus
Sejak tahun 1940-an, virus sudah dicurigai sebagai penyebab penting dari gastroenteritis. Tetapi peranannya belum jelas sampai Kapikian et al. 1972
mengidentifikasi adanya virus Norwalk virus pada feses sebagai penyebab gastroenteritis. Satu tahun kemudian, Bishop et al., mengobservasi keberadaan
rotavirus pada mukosa usus anak dengan gastroenteritis, dan pada tahun 1975, astrovirus dan adenovirus diidentifikasi pada feses anak yang mengalami diare
akut. Sejak saat itu, jumlah virus yang dihubungkan dengan gastroenteritis akut semakin meningkat Wilhelmi et al., 2003.
Beberapa virus yang sering menyebabkan gastroenteritis adalah :
a.1 Rotavirus